Geliat Pasar Antik Jalan Surabaya Menteng, Surga Kolektor Barang-barang Kuno

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:56 WIB
loading...
A A A
Pedagang barang antik di Pasar Surabaya lainnya, Iyen (52) mengatakan, sejak kasus Covid-19 menurun, para kolektor dan pemburu barang antik banyak mencari porselen dan keris.

"Kebanyakan mencari porselen, pajangan berbahan dasar batu giok, keris-keris. Khusus porselen biasanya datang dari luar negeri, peninggalan dinasti kerajaan China masa lampau," ucap Iyen.

Dia menemukan barang-barang antik dari rumah-rumah yang menjual pajangan atau warisan barang kuno. Dia terkadang menemukan sejumlah orang yang menawarkan untuk menjual barang-barang antik.

Khusus porselen, barang-barang yang dicari kolektor nilainya khas dan spesifik. Karena itu, barang antik dapat laku ketika pembeli mengerti kualitas barang tersebut.

"Hanya kolektor yang mengerti nilai dari barang antik tersebut, jadi spesifik pasarnya. Biasanya kolektor tahu usia barang antik hanya dengan melihatnya. Ini pasar penjualan untuk orang yang hobi bukan kebutuhan pokok," ujarnya.

Dia menunjukkan barang antik yang hanya kolektor mengerti itu biasanya keris. Keris dapat laku dicari kolektor karena mereka memiliki motivasi tersendiri. "Orang yang mencari keris itu karena mereka tahu, kadang karena motivasi mistis atau kejelian mereka yang mengerti usia kerisnya," kata Iyen.
Baca juga: Penemuan Barang Antik Kuno di Indonesia, dari Uang Kerajaan hingga Mahkota Bermotif Naga

Dia juga menjelaskan pembeli yang mencari uang koin antik itu bermacam-macam tujuannya. "Kalau pembeli koin itu tidak melulu karena usia kunonya, biasanya koin antik yang dicari itu untuk mahar pernikahan. Kalau yang kuno, biasanya pada bertanya koin VOC tahun 1817 dan sebagainya," ujarnya.

Yang menarik, penjualan barang antik di Jalan Surabaya situasinya aman dan tentram. Ketika pembeli sudah ada yang memesan barang antik, namun tidak cocok, barang antik itu dapat dikembalikan.

"Di sini yang berbeda dengan pasar antik lainnya, selalu aman. Misalkan sudah cocok, barang sudah dibungkus, tetapi ternyata tidak jadi, barang dikembalikan pun tidak apa-apa. Inilah yang bikin Jalan Surabaya aman dari dulu," ungkap Iyen.

Menurut dia, penjualan barang antik tidak melulu ditentukan oleh tren pasar atau yang musim digandrungi. Semua pembeli yang mencari barang antik tidak terpaku pada arus utama. Setiap pembeli punya tujuannya sendiri. "Penjualan barang antik tidak pernah ikut tren. Kolektor maupun pembeli punya kemauannya sendiri," ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Penjual Koin Kuno...
Kisah Penjual Koin Kuno di Jalan Surabaya, Nilai Jual Fantastis hingga Kepuasan Batin
Jualan Barang Antik,...
Jualan Barang Antik, Bapak Ini Kuliahkan Anak hingga S2
Penampakan Koleksi Uang...
Penampakan Koleksi Uang Kuno Milik Warga Majalengka, Ada Koin 5 Sen Zaman Nederland Keluaran 1921
Angkut Puluhan Guci...
Angkut Puluhan Guci Ilegal, Kapal Laut Tujuan Jambi Ditangkap KKP Polresta Barelang
Bikin Ngelus Dada, Begini...
Bikin Ngelus Dada, Begini Kondisi Pasar Nostalgia Surabaya
Sarung Tinju Muhammad...
Sarung Tinju Muhammad Ali Dilelang, Ditaksir Tembus Rp120 Miliar
Mengenal Harta Karun...
Mengenal Harta Karun Emas Thracia Kuno, Simbol Kekayaan Balkan
Ini Barang Termahal...
Ini Barang Termahal di Dunia, Harganya Lampaui Berlian
Rekomendasi
Suparman Reborn 4: Leni...
Suparman Reborn 4: Leni Dijambret, Suparman Mencari Nandi dan Gojim
Kejagung Memulai Penyelidikan...
Kejagung Memulai Penyelidikan Korupsi Pertamina dengan Melihat Kerugian Negara Dinilai Tepat
Ketum Partai Perindo...
Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo Dukung Penuh Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen di PSU Pilgub Papua
Berita Terkini
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
21 menit yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
26 menit yang lalu
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
29 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
35 menit yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
1 jam yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Infografis
Daftar Barang dan Jasa...
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved