Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
HUT ke-63 Maros, Bupati Chaidir Teken 23 Kesepakatan Kerja
loading...
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-63 Maros. Kegiatan itu juga dirangkaikan penandatangan 23 kesepakatan kerja antara Pemkab Maros dan pihak terkait. Foto/SINDOnews/Najmi Limonu
A
A
A
MAROS - Kabupaten Maros genap berusia 63 tahun pada hari ini, Senin (4/7/2022). Beragam kegiatan digelar di sejumlah tempat untuk merayakan HUT daerah berjuluk Butta Salewangang, mulai dari upacara hingga rapat Paripurna di DPRD Maros.
Meski puncak perayaan baru akan diselenggarakan pada 27 Juli 2022 mendatang, namun serangkaian kegiatan HUT Maros itu berlangsung cukup meriah, diawali di Lapangan Pallantikang.
Saat upacara, Bupati Maros, AS Chaidir Syam , bahkan meneken 23 kesepakatan kerja atau perjanjian kerja sama antara Pemkab Maros dengan sejumlah pihak terkait. Seperti penanganan stunting dan pelayanan publik.
"Kami mengajak beberapa pihak untuk bekerja sama dengan kita dalam beberapa hal, utamanya ini soal pelayanan yang hari ini kita mulai buka di Mal pelayanan publik," kata Bupati Chaidir.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Chaidir juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 117 orang ASN di lingkup Pemkab Maros yang lulus tes CPNS. Selain itu, Pemkab Maros juga menyerahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah sebanyak 14 ribu.
"SK yang kita serahkan itu ke 117 ASN untuk ditempatkan ke beberapa Dinas. Seperti Kesehatan dan pendidikan. Kita juga serahkan bantuan seragam sekolah untuk SMP dan SD," lanjutnya.
Usai upacara, Bupati Chaidir bersama Wakilnya, Suhartina Bohari berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang juga telah resmi beroperasi. Di sana, ia menyaksikan langsung seluruh proses pelayanan untuk masyarakat.
"Di MPP ini semua pelayanan sudah ada, baik itu dari pelayanan di Pemkab Maros sendiri, pajak, hingga pelayanan imigrasi. Kita ingin masyarakat tidak kesulitan lagi mengurus ke sana kemari, cukup satu tempat saja," sebutnya.
Kegiatan rangkaian HUT dilanjutkan dengan Rapat Paripurna istimewa DPRD Maros. Di sana, Bupati Chaidir memaparkan sejumlah pencapaian di masa pemerintahannya di hadapan parlemen.
"Kita bisa meraih WTP ke 10 kalinya dan berhasil keluar dari pertumbuhan ekonomi yang minus 10,87 persen ke 1,36 persen. Ini adalah capaian yang kita syukuri bersama," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, mengapresiasi pembangunan yang ada di Kabupaten Maros. Namun, menurutnya masih ada beberapa yang perlu di benahi.
“Seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Maros, untuk pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Maros, agar para pelaku UMKM dapat bangkit dan dapat ciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Apalagi, menurutnya, Maros merupakan wilayah yang memiliki banyak potensi terutama pada daya tarik wisata. Hal itu akan menajadikan Kabupaten Maro s menjadi lebih dikenal secara internasional.
“Itu semua adalah nilai jual yang dimiliki Maros, salah satu daya tarik wisata alam dengan reputasi go international adalah geosite Geopark Maros Pangkep yang tahun ini insyaallah akan dinobatkan menjadi unesco global geopark,” pungkasnya.
Meski puncak perayaan baru akan diselenggarakan pada 27 Juli 2022 mendatang, namun serangkaian kegiatan HUT Maros itu berlangsung cukup meriah, diawali di Lapangan Pallantikang.
Saat upacara, Bupati Maros, AS Chaidir Syam , bahkan meneken 23 kesepakatan kerja atau perjanjian kerja sama antara Pemkab Maros dengan sejumlah pihak terkait. Seperti penanganan stunting dan pelayanan publik.
"Kami mengajak beberapa pihak untuk bekerja sama dengan kita dalam beberapa hal, utamanya ini soal pelayanan yang hari ini kita mulai buka di Mal pelayanan publik," kata Bupati Chaidir.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Chaidir juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 117 orang ASN di lingkup Pemkab Maros yang lulus tes CPNS. Selain itu, Pemkab Maros juga menyerahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah sebanyak 14 ribu.
"SK yang kita serahkan itu ke 117 ASN untuk ditempatkan ke beberapa Dinas. Seperti Kesehatan dan pendidikan. Kita juga serahkan bantuan seragam sekolah untuk SMP dan SD," lanjutnya.
Usai upacara, Bupati Chaidir bersama Wakilnya, Suhartina Bohari berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang juga telah resmi beroperasi. Di sana, ia menyaksikan langsung seluruh proses pelayanan untuk masyarakat.
"Di MPP ini semua pelayanan sudah ada, baik itu dari pelayanan di Pemkab Maros sendiri, pajak, hingga pelayanan imigrasi. Kita ingin masyarakat tidak kesulitan lagi mengurus ke sana kemari, cukup satu tempat saja," sebutnya.
Kegiatan rangkaian HUT dilanjutkan dengan Rapat Paripurna istimewa DPRD Maros. Di sana, Bupati Chaidir memaparkan sejumlah pencapaian di masa pemerintahannya di hadapan parlemen.
"Kita bisa meraih WTP ke 10 kalinya dan berhasil keluar dari pertumbuhan ekonomi yang minus 10,87 persen ke 1,36 persen. Ini adalah capaian yang kita syukuri bersama," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, mengapresiasi pembangunan yang ada di Kabupaten Maros. Namun, menurutnya masih ada beberapa yang perlu di benahi.
“Seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Maros, untuk pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Maros, agar para pelaku UMKM dapat bangkit dan dapat ciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Apalagi, menurutnya, Maros merupakan wilayah yang memiliki banyak potensi terutama pada daya tarik wisata. Hal itu akan menajadikan Kabupaten Maro s menjadi lebih dikenal secara internasional.
“Itu semua adalah nilai jual yang dimiliki Maros, salah satu daya tarik wisata alam dengan reputasi go international adalah geosite Geopark Maros Pangkep yang tahun ini insyaallah akan dinobatkan menjadi unesco global geopark,” pungkasnya.
(tri)
Explore More