Rayakan HUT Maros, Pemkab Gandeng Komunitas Lari Gelar Geopark Run 2022

MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggandeng komunitas lari Maros Runners menghelat Geopark Maros-Pangkep Run 2022 dengan jarak 47+3K.

Gelaran bertajuk Geopark Maros-Pangkep Run 2022 ini diikuti sebanyak 300 peserta dari berbagai komunitas lari di Indonesia.

Seperti kegiatan lari lainnya yang kerap digelar, event kali ini juga berlangsung di kawasan Wisata alam Air Terjun Bantimurung, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (3/6/22).

Bupati Maros , Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari beserta Forkopimda melepas langsung para peserta.



Chaidir mengatakan, Maros-Geopark Run 47+3K ini dilaksanakan Komunitas Maros Runners bekerja sama dengan Pemkab dalam rangka semarak hari jadi Kabupaten Maros.

"Alhamdulillah hari ini kita mengadakan Maros-Pangkep Geopark Run. Jadi ada 300 peserta lari yang akan mengikuti lari 50 kilometer. Pesertanya ini ada dari luar dari berbagai provinsi paling jauh itu dari Jawa," jelasnya.

Pada gelaran Geopark Maros-Pangkep Run ini, rutenya menyusuri kawasan karst yang ada di wilayah Maros-Pangkep.

"Rutenya menyusuri kawasan karst yang ada di Maros-pangkep, sekaligus memperingati hari lahir Kabupaten Maros yang 63 tahun," ucap chaidir.

Untuk event lari ini sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Maros dan telah dilaksakan sebanyak tiga kali.

"Ini sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah dan sudah tiga kali kita mengadakan untuk Geopark ini, tapi kalau event lari sudah lima kali diadakan di lokasi Bantimurung ini," ujarnya.

Adapun tujuan dari event ini, selain menyemarakan HUT Kabupaten Maros, juga untuk mendukung aktivitas komunitas lari yang ada di Indonesia serta mempromosikan potensi wisata yang dimiliki.



Sementara itu, Ketua Panitia Geopark Maros-Pangkep Run, Alfi Syahriana mengatakan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Maros Runners bekerjasama dengan Pemkab dan diikuti pelari dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas lari di Indonesia, ada dari Kendari, Kolaka, Balikpapan, Bandung, Surabaya, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Nantinya mereka akan lari dengan rentan waktu sembilan jam,” ungkapnya.

Adapun total hadiah yang akan diterima oleh peserta yang berhasil masuk podium untuk juara pertama uang tunai senilai Rp4 juta, juara kedua Rp3 juta, juara 3 dan 4 sebesar Rp1,5 juta.

Lanjutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar event lari semata, akan tetapi juga untuk memperkenalkan ikon yang ada di Kabupaten Maros dengan mengambil rute karst.

“Jadi kita siapkan rute yang menuju ke ikon-ikon Maros, seperti start di Wisata Air Terjun Bantimurung, Taman Wisata Prasejarah Leang-Leang, Wisata Karst Rammang-rammang, dan menyusuri beberapa Geosite Maros-Pangkep," jelasnya.

Salah seorang peserta finisher pertama, Fery Fadri mengaku senang bisa mengikuti event Geopark Maros-Pangkep Run. Menurutnya, event semarak hari jadi Maros ini sangat keren dan bikin nagih.

“Alhamdulillah sangat bersyukur bisa dapat finish pertama, saya tidak menyangka ini kali pertama saya juara pertama selama mengikuti event run," terangnya.



Lanjut dia, rute berlari di Maros sangatlah keren apalagi panorama alam yang disuguhkan. "Berlari di sini keren sekali, rutenya wow melewati beberapa geosite Maros-Pangkep. Utamanya Leang-leang dan Rammang-rammang, Bantimurung,” katanya.

Peserta dari komunitas Kariango Runners itu berharap, event lari seperti ini bisa rutin digelar setiap tahunnya dengan rute yang berbeda.

“Kami dari komunitas Kariango Runners rutin ikut kegiatan seperti ini dan kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dengan rute yang lebih keren dan menantang lagi,” harapnya.