PKS tolak pembangunan RS Siloam & Lippo Superblock

Kamis, 28 November 2013 - 15:52 WIB
PKS tolak pembangunan RS Siloam & Lippo Superblock
PKS tolak pembangunan RS Siloam & Lippo Superblock
A A A
Sindonews.com - Setelah terjadi dialog panas di dalam kantor DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, akhir anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejaterah (PKS) menolak rekomendasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Siloam dan mal Lippo Superblock.

"Kami mencabut rekomendasi butir 3, pembangunan rumah sakit Siloam dan pusat perbelanjaan Lippo Superblock yang merupakan lampiran dari keputusan DPRD Kota Padang No.26 tahun 2013 tanggal 12 November 2013 tentang Rekomendasi Investasi di Kota Padang," katanya, kepada wartawan, Kamis (28/11/2013).

Pencabutan rekomendasi ini guna menghindari perpecahan yang akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial di Sumatera Barat. "Kami dari fraksi PKS akan mendesak anggota DPRD lainnya untuk melakukan rapat paripuran pencabutan rekomendasi pembangunan RS Siloam," terangnya.

Sementara itu, Gusrizal Gazahar dari MUI Sumbar mengatakan, jika tidak ada kelanjutannya, dia mengancam akan mendatangkan masyarakat Sumatera Barat yang lebih besar.

"Para mahasiswa yang tergabung ini akan mencatat alamat-alamat orang-orang yang duduk di dewan ini. Apabila ini dikhianti juga, maka mahasiswa akan mengawal proses sampai menanda tangani dan mencabut rekomendasi ini," jelasnya.

Terpisah, Budiman anggota DPRD Kota Padang saat ditanya oleh wartawan soal tuduhan Lippo Group ini ada misi Kristenisasi, tidak bisa menjawab. Dia bahkan mengelak. "Ini kan aspirasi masyarakat, kita hanya menyalurkan aspirasi rakyat," tegasnya.

Berdasarkan pantauan lapangan, massa pengunjuk rasa tidak semuanya berasal dari Kota Padang, melainkan dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, seperti Kota Bukittingi. Massa baru bubar sekira pukul 12.30 WIB, dan kembali ke mesjid Nurul Imam Padang.

Menanggapi aksi massa, Wali Kota Padang Fauzi Bahar saat dihubungi mengatakan, pembangunan itu ada izinnya, dan telah melewati kajian Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Proses kajian dilakukan oleh Lippo Group untuk pembangunan Super Blok Lippo, di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

"Siapa yang bilang tidak ada izin, itu hanya isu segelintir mereka yang tidak menginginkan daerah Sumatera Barat maju dan berkembang. Saat ini pihak Lippo Grup tengah mempersiapkan peralatan untuk memulai kerja, dan dalam waktu dekat akan segera dimulai,” tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7144 seconds (0.1#10.140)