Wakil Bupati Harap Bulukumba Torehkan Prestasi di Ajang MTQ Sulsel XXXII
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba , Andi Edy Manaf menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke XXXII di Stadion Lapatau Watampone, Kabupaten Bone, Jumat (24/6/2022) malam.
Wabup Edy Manaf hadir bersama Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba HM Yunus dan Kabag Kesra Andi Muh Hamka dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba .
Edy Manaf hadir untuk memberikan semangat kepada 100 orang kafilah peserta dan official MTQ Bulukumba yang melakukan defile saat pelaksanaan pembukaan.
Wabup Bulukumba , Andi Edy Manaf usai pembukaan menyampaikan, setelah melihat prosesi pembukaan MTQ, ia juga berharap pelaksanaan MTQ di masa mendatang dapat dilaksanakan di Butta Panrita Lopi Bulukumba.
"Semoga kafilah dari Bulukumba juga tetap bisa bersaing di MTQ tingkat provinsi ini," bebernya.
Sebelumnya, saat pelepasan kafilah MTQ di Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menjanjikan hadiah umrah bagi siapa saja peserta dari Bulukumba yang mampu meraih juara MTQ tingkat provinsi minimal juara 3.
Diketahui, peraih juara pertama pada setiap cabang lomba pada MTQ ke XXXII Tingkat Provinsi Sulsel bakal menerima hadiah yang berkali lipat dari pelaksanaan sebelumnya.
Hadiah senilai Rp30 juta menanti bagi peraih juara pertama. Sebelumnya pada MTQ ke XXXI pada tahun 2020, juara pertama hanya meraih Rp8 juta saja.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman saat membuka MTQ ke XXXII Tingkat Provinsi Sulsel, di Kabupaten Bone.
“Untuk tahun ini, juara pertama MTQ kita beri Rp30 juta. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih. Selain itu, nantinya, (juara 1 tingkat Provinsi) akan dikarantina dan dilatih untuk mengikuti MTQ tingkat nasional,” ungkap Gubernur.
Tak hanya itu, bahkan jika kafilah yang mewakili Sulsel meraih juara, maka akan diberikan hadiah yang lebih besar.
“Tahun ini, jika (kafilah Sulsel) meraih emas di tingkat nasional maka kita beri uang pembinaan senilai rumah,” bebernya.
Olehnya itu, diharapkan ini memacu semangat kafilah untuk terus berprestasi. “Kita menginginkan target untuk MTQ tingkat nasional, kita bisa berada pada 5 besar,” pintanya.
Bupati Bone , A Fahsar M Padjalangi menyampaikan, bahwa dalam MTQ yang dipusatkan di Bone ini diikuti lebih dari 2.400 kafilah dari 24 Kabupaten/Kota.
“Terima kasih atas kepercayaan memilih Bone sebagai tuan rumah. Bone kebanjiran tamu. Sekitar 11 ribu orang yang hadir. Bone sebagai tuan rumah bertekad menjadi pelaksana terbaik,” ungkapnya.
Wabup Edy Manaf hadir bersama Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba HM Yunus dan Kabag Kesra Andi Muh Hamka dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba .
Edy Manaf hadir untuk memberikan semangat kepada 100 orang kafilah peserta dan official MTQ Bulukumba yang melakukan defile saat pelaksanaan pembukaan.
Wabup Bulukumba , Andi Edy Manaf usai pembukaan menyampaikan, setelah melihat prosesi pembukaan MTQ, ia juga berharap pelaksanaan MTQ di masa mendatang dapat dilaksanakan di Butta Panrita Lopi Bulukumba.
"Semoga kafilah dari Bulukumba juga tetap bisa bersaing di MTQ tingkat provinsi ini," bebernya.
Sebelumnya, saat pelepasan kafilah MTQ di Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menjanjikan hadiah umrah bagi siapa saja peserta dari Bulukumba yang mampu meraih juara MTQ tingkat provinsi minimal juara 3.
Diketahui, peraih juara pertama pada setiap cabang lomba pada MTQ ke XXXII Tingkat Provinsi Sulsel bakal menerima hadiah yang berkali lipat dari pelaksanaan sebelumnya.
Hadiah senilai Rp30 juta menanti bagi peraih juara pertama. Sebelumnya pada MTQ ke XXXI pada tahun 2020, juara pertama hanya meraih Rp8 juta saja.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman saat membuka MTQ ke XXXII Tingkat Provinsi Sulsel, di Kabupaten Bone.
“Untuk tahun ini, juara pertama MTQ kita beri Rp30 juta. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih. Selain itu, nantinya, (juara 1 tingkat Provinsi) akan dikarantina dan dilatih untuk mengikuti MTQ tingkat nasional,” ungkap Gubernur.
Tak hanya itu, bahkan jika kafilah yang mewakili Sulsel meraih juara, maka akan diberikan hadiah yang lebih besar.
“Tahun ini, jika (kafilah Sulsel) meraih emas di tingkat nasional maka kita beri uang pembinaan senilai rumah,” bebernya.
Olehnya itu, diharapkan ini memacu semangat kafilah untuk terus berprestasi. “Kita menginginkan target untuk MTQ tingkat nasional, kita bisa berada pada 5 besar,” pintanya.
Bupati Bone , A Fahsar M Padjalangi menyampaikan, bahwa dalam MTQ yang dipusatkan di Bone ini diikuti lebih dari 2.400 kafilah dari 24 Kabupaten/Kota.
“Terima kasih atas kepercayaan memilih Bone sebagai tuan rumah. Bone kebanjiran tamu. Sekitar 11 ribu orang yang hadir. Bone sebagai tuan rumah bertekad menjadi pelaksana terbaik,” ungkapnya.
(agn)