Bripda Diego Rumaropen Gugur, Ratusan Keluarga Datangi Kapolda Papua Tuntut Keadilan

Selasa, 21 Juni 2022 - 21:30 WIB
loading...
Bripda Diego Rumaropen Gugur, Ratusan Keluarga Datangi Kapolda Papua Tuntut Keadilan
Keluarga almarhum Bripda Fernand Diego Rumaropen, yang diwakili oleh Pendeta Alexander Mauri saat menyerahkan tuntutan keluarga kepada Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhri. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripaty
A A A
WAMENA - Gugurnya Bripda Fernad Diego Rumaropen, membuat keluarga besarnya terpukul. Bukan itu saja, gugurnya polisi muda asli Papua ini juga masih menyisakan banyak misteri bagi keluarga korban.



Ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan oleh pihak keluarga, dalam peristiwa gugurnya anggota polisi berusia 19 tahun ini. Bripda Fernad Diego Rumaropen, baru bertugas enam bulan sebagai anggota pasukan elite Polri di Batalyon D Wamena, Satuan Brimob Polda Papua.



Demi mendapatkan keadilan, dan menjawab misteri yang masih ada dibenak keluarga almarhum, ratusan keluarga Bripda Fernad Diego Rumaropen mendatangi langsung Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhri di lapangan apel Mapolres Jayawijaya, Wamena, Selasa (21/6/2022).



Jenderal bintang dua polisi tersebut, berkunjung ke Wamena, untuk memimpin langsung proses pengejaran para pelaku penyerangan yang menyebabkan Bripda Fernad Diego Rumaropen meninggal dunia.

Dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kapolda Papua. Mereka menuntut keadilan bagi anak atau cucu mereka yang gugur dalam insiden berdarah, pada Sabtu (18/6/2022) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.

Dalam pertemuan itu keluarga almarhum menyampaikan sejumlah kejanggalan atas meninggalnya Gogo sapaan akrab Bripda Fernad Diego Rumaropen. Paman korban, Erik Merani menyatakan, kejadian yang menimpa keponakannya adalah murni kelalaian dari Komandan Kompi, AKP Rustam yang saat itu mengajak Gogo pergi menembak sapi di daerah Napua, yang termasuk daerah merah tempat perlintasan KKB.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6033 seconds (0.1#10.140)