Kemensos RI Beri Perhatian Bocah Penjual Gulali yang Viral di Makassar

Kamis, 23 Juni 2022 - 08:40 WIB
loading...
Kemensos RI Beri Perhatian Bocah Penjual Gulali yang Viral di Makassar
Kemensos RI memberikan perhatian kepada bocah penjual gulali yang viral di Makassar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Tidak berselang lama setelah berbagai media sosial maupun elektronik mengisahkan pahitnya hidup yang dialami oleh Ilham, bocah penjual gulali yang rela berjualan hingga larut malam demi membantu menopang ekonomi keluarga kini mulai merasakan manisnya hidup.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Wirajaya Makassar segera merespons dengan menurunkan tim untuk melakukan asesmen komprehensif terhadap permasalahan yang terjadi pada Keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tersebut.

Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Syaiful Samad mengaku dirinya mendapatkan perintah khusus dari Menteri Sosial RI Tri Rismaharini untuk memastikan penanganan permasalahan keluarga dilakukan secara menyeluruh.

"Pada hari Sabtu malam tanggal 18 Juni 2022, saya telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen komprehensif terhadap keluarga Ilham, saya juga meneruskan pesan Ibu Menteri kepada tim agar memastikan penanganan permasalahan keluarga dilakukan secara menyeluruh dan memastikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh keluarga PPKS yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan keberfungsian sosialnya," jelas Syaiful.



Dari asesmen yang dilakukan, diketahui bahwa Jumakking yang berusia 52 tahun, ayah Ilham mengutarakan bahwa dirinya tidak tega usaha yang dirintisnya selama 10 tahun harus dilakukan pula oleh anaknya Qiram dan Ilham.

"Dulu saya ji pak yang berjualan keliling di sekolah-sekolah, tetapi pada saat pandemi dan kaki saya juga tidak mampu mi berdiri lama, makanya anakku kasihan yang bawa ini gulali keliling di pasar sampai di warkop-warkop, kadang laku kadang juga banyak yang tinggal kasihan," ujarnya.

Pekerja Sosial Sentra Wirajaya Makassar, Ichwan menyampaikan permasalahan yang dihadapi PPKS ini cukup kompleks, selain berasal dari keluarga tidak mampu, ternyata keluarga Ilham ini tidak tersentuh bantuan dari program pemerintah seperti PKH, BPNT dan KIS.

Selain itu, Ichwan menambahkan bahwa keluarga PPKS ini memiliki anak berusia 7 tahun yang berkebutuhan atau disabilitas ganda yang tak mampu menjalani perawatan atau pengobatan ke Fasilitas Kesehatan karena memiliki tunggakan iuran BPJS Kesehatan Mandiri.

Ichwan melanjutkan bahwa dirinya beberapa hari belakangan ini terus mengurai penanganan permasalahan yang dialami keluarga PPKS.

Dari hasil asesmen yang telah dilakukan, Sentra Wirajaya Makassar mengurai penanganan permasalahan ini menjadi tiga bagian. Pertama untuk penanganan permasalahan ekonomi keluarga, dilakukan upgrade alat usaha.

Yakni dengan mengganti tungku arumanis yang baru dan telah memberikan alat cup sealer, sehingga produk gulali yang dijual dapat dipasarkan ke toko-toko kelontong dan peran orangtua dapat kembali berfungsi sebagai pengampu perekonomian keluarga.

Selain itu, mulai tanggal 21 Juni 2022, tunggakan iuran BPJS Kesehatan telah dilunasi oleh Sentra Wirajaya Makassar dan telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Makassar agar Kartu BPJS Kesehatan PPKS dapat dialihkan ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bentuk Jaminan Perlindungan Sosial kepada keluarga PPKS.

Kedua, penanganan permasalahan kepada Ilham berfokus pada pemberian bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak (Sembako, Tambahan Nutrisi Anak dan Perlengkapan Sekolah).

Dan yang Ketiga, penangan permasalahan yang dihadapi oleh Nayla (Pr 7 th) Anak Berkebutuhan Khusus/Disabilitas Ganda yakni memberikan Alat Bantu Aksesibilitas berupa Kursi Roda Adaptif, tambahan nutrisi Anak, Perlengkapan Kebersihan Diri, Pemberian Family Support terkait pengasuhan Anak dan Pemberian Fisiotherapy di Kantor Sentra Wirajaya Makassar.



Pada saat penyaluran bantuan berlangsung turut serta dihadiri oleh Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Perwakilan Dinas Sosial Makassar , Pemerintah Kelurahan Pannampu dan Ketua RT setempat.

"Atas nama Pemerintahan Kelurahan Pannampu bersama Masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Jajaran Personel Kementerian Sosial kepada warga kami, semoga apa yang telah dikerjakan menjadi berkah untuk kita semua," ungkap Pemerintahan Kelurahan Pannampu, Imam Hanafi Haris.

Kini Ilham dapat tersenyum manis menapaki hari esok, sekarang ia dapat fokus untuk belajar, seragam sekolah yang baru saja ia gunakan menambah semangatnya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Selain bantuan yang diterima dari Kementerian Sosial, penggalangan donasi juga terus digencarkan oleh berbuatbaik.id.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2225 seconds (0.1#10.140)