Viral, Dua Gadis Belia Ini Rela Berkelahi demi Cowok Pujaan Hati

Rabu, 24 Juni 2020 - 19:28 WIB
loading...
Viral, Dua Gadis Belia Ini Rela Berkelahi demi Cowok Pujaan Hati
Viral di medsos, video dua ABG di Kota Lubuklinggau berkelahi di area GOR Megang, Kota Lubuklinggau. Foto/Era Neizma Wedya
A A A
LUBUKLINGGAU - Viral di media sosial (medsos) Instagram, video dua Anak Baru Gede (ABG) di Kota Lubuklinggau berkelahi di area GOR (Gedung Olahraga) Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Dan belakangan diketahui dua ABG dalam video berdurasi 30 detik tersebut masih berstatus pelajar di salah satu SMP dan SMK Kota Lubuklinggau. Ironis perkelahian yang tidak seimbang itu ternyata hanya gara-gara rebutan cowok.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa saat dikonfirmasi, Rabu (24/6), mengatakan, video itu diketahui pihaknya menjelang Magrib, Selasa (23/6). Dan memang sebelum video tersebut viral sebenarnya pihaknya sudah menelusuri siapa pelaku dalam video itu dan orang yang mengambil serta mengunggahnya. (Baca juga: Gugur di Kongo, Serma Rama Wahyudi Akan Dimakamkan di TMP Pekanbaru )

“Iya kita tahunya video itu menjelang Magrib, lalu langsung ditangani dan sekitar pukul 23.30 WIB sudah diketahui semua pelaku yang berkelahi sama yang merekam video perkelahian itu,” katanya.

Dilanjutkan Mustofa, baik orang yang bergulat dalam video maupun yang merekam, masih sama-sama di bawah umur. Tadi pagi mereka kita amankan semuanya,” ujarnya.

Namun, dalam penyelesaian kasus tersebut, tambahnya, diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan. Masih kita coba mediasi upayakan penyelesaian kekeluargaan dengan melibatkan semua pihak, baik itu KPAID, Guru dan juga orang tua kedua anak itu. (Baca juga: 156 TKA China Tiba, Kerusuhan Pecah di Dekat Bandara Haluoleo )

Selain itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan Dinas Pendidikan. Di sini juga ada tanggungjawab Diknas dan Pemerintah Kota, sehingga tindakan ini tidak diikuti oleh anak-anak yang lainnya.

Dengan kejadian tersebut, dirinya menghimbau agar para orang tua bisa mengawasi dan mengontrol pergaulan anak-anaknya.

“Mari kita awasi putra-putri kita, guru, orang tua dan wali murid, masa depan anak-anak kita ada ditangan kita, kalau generasi mudanya seperti ini susah juga kita,” katanya.

Sedangkan kepada pelaku yang memviralkan video pergulatan dua ABG tersebut, Mustofa mengingatkan agar hal itu jangan sampai terjadi lagi dan tidak diikuti oleh yang lainnya. Karena video dengan konten kekerasan seperti itu tidak pantas disebarkan dan dilarang.

“Jadi sebelum kita tindak dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak dan UU IT (Informasi dan Teknologi), segera hapus konten kekerasan itu dan yang lain jangan sampai mengikuti,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2719 seconds (0.1#10.140)