Temuan Mayat Laki-laki di Pantai Batu Rakit Gegerkan Warga, Polisi Duga Korban Penganiayaan
loading...
A
A
A
BANGKA BARAT - Warga pesisir Pantai Batu Rakit, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tergeletak di pinggir pantai.
Adapun identitas mayat laki-laki tersebut berinisial MI (17), warga Kampung Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melakukan aktivitas olah raga di sekitar Pantai Batu Rakit.
"Ditemukan sekitar jam 06.15 WIB. Biasa Sabtu-Minggu jalan-jalan, biasa saya tidak pernah di sini, tapi di sebelah sana. Aku kira awalannya sedang tidur, jadi aku sentuhlah kakinya, niatnya mau bangunin tapi kok kerasnya sebadan-badan," kata Ijal, Sabtu (18/6/2022).
Melihat ada sesosok mayat sudah terbujur kaku, Ijal langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Kemudian melapor, tapi saya enggak bawa HP. Jadi sempat pulang dulu untuk mengambil handphone dan menghubungi mas Eko (anggota SatPolair Polres Bangka Barat )," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Robby Setiadi Purba menyampaikan, untuk penyebab kematian dari MI, pihaknya masih menunggu proses visum dari RSUD Sejiran Setason Muntok.
"Untuk dugaan sementara penyebab meninggal dunia korban ini akibat penganiayaan. Namun untuk penyebab pastinya kita masih menunggu proses visum dari pihak RSUD Sejiran Setason," pungkasnya.
Adapun identitas mayat laki-laki tersebut berinisial MI (17), warga Kampung Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melakukan aktivitas olah raga di sekitar Pantai Batu Rakit.
"Ditemukan sekitar jam 06.15 WIB. Biasa Sabtu-Minggu jalan-jalan, biasa saya tidak pernah di sini, tapi di sebelah sana. Aku kira awalannya sedang tidur, jadi aku sentuhlah kakinya, niatnya mau bangunin tapi kok kerasnya sebadan-badan," kata Ijal, Sabtu (18/6/2022).
Melihat ada sesosok mayat sudah terbujur kaku, Ijal langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Kemudian melapor, tapi saya enggak bawa HP. Jadi sempat pulang dulu untuk mengambil handphone dan menghubungi mas Eko (anggota SatPolair Polres Bangka Barat )," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Robby Setiadi Purba menyampaikan, untuk penyebab kematian dari MI, pihaknya masih menunggu proses visum dari RSUD Sejiran Setason Muntok.
"Untuk dugaan sementara penyebab meninggal dunia korban ini akibat penganiayaan. Namun untuk penyebab pastinya kita masih menunggu proses visum dari pihak RSUD Sejiran Setason," pungkasnya.
(san)