Dicegat Kuntilanak di Tanjakan, Truk Muatan Kayu Mundur dan Terjun ke Jurang 20 Meter
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Pengakuan mengejutkan diungkapkan sopir truk yang kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Kampung Cimapag, RT 001/RW 001, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/6/2022).
Gegara dicegat kuntilanak, truk Mitsubishi merah 8624 UN bermuatan kayu albasia yang dibawanya tiba-tiba tidak kuat nanjak, lalu mundur dan terjun hingga masuk jurang sedalam puluhan meter.
Baca juga: Sedan Tabrak Pembatas Jembatan, 3 ABG Madiun Tewas Mengenaskan
Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan sopir truk bernama Ali (23), warga Kampung Lebak Siih, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dan kondektur Dading (50) warga Kampung Mekarsari, RT 013/RW 004, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
"Truk tersebut tengah melaju dalam kondisi jalan menanjak dan miring, namun truk tersebut tidak kuat untuk nanjak, sehingga mundur. Sopir yang panik langsung membantingkan stirnya ke sebelah kiri jalan hingga terjun ke dalam jurang setinggi 20 meter," ujar Usep kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (18/6/2022).
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sopir truk mengaku saat mengendarai truk melihat sesosok mahluk misterius atau mahluk halus. Mahluk halus tersebut berupa perempuan menggunakan baju serba putih seperti kuntilanak yang diam seorang diri di tengah jalan.
"Sopir truk kaget, karena mahluk itu hanya diam saja di tengah jalan, padahal sopir sudah menyalakan klakson, tetapi, mahluk perempuan baju putih itu tidak minggir ke pinggir jalan. Setelah itu, sopir truk hendak mencapkan gas, namun, tiba-tiba truk itu tidak melaj dan mundur masuk ke jurang," tambah Usep.
Untuk memastikan kebenaranya, lanjut Usep, pihak kepolisian langsung menanyakan hal misterius tersebut kepada warga setempat. Informasi yang diterima dari warga dan tokoh masyarakat setempat, di lokasi jalan itu ada penunggunya dan memang sering ada penampakan. Namun, untuk kasus laka lantasnya di lokasi itu baru kali ini.
"Tidak ada korban jiwa dalam kasus laka lantas itu, hanya saja sang kendektur mengalami luka sobek pada bagian kaki sebelah kiri. Untuk kendaraannya, belum kita evakuasi, karena memang sulit medannya. Kita sedang koordinasi dengan Polres Sukabumi untuk proses evakuasinya," ujar Usep.
Gegara dicegat kuntilanak, truk Mitsubishi merah 8624 UN bermuatan kayu albasia yang dibawanya tiba-tiba tidak kuat nanjak, lalu mundur dan terjun hingga masuk jurang sedalam puluhan meter.
Baca juga: Sedan Tabrak Pembatas Jembatan, 3 ABG Madiun Tewas Mengenaskan
Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan sopir truk bernama Ali (23), warga Kampung Lebak Siih, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dan kondektur Dading (50) warga Kampung Mekarsari, RT 013/RW 004, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
"Truk tersebut tengah melaju dalam kondisi jalan menanjak dan miring, namun truk tersebut tidak kuat untuk nanjak, sehingga mundur. Sopir yang panik langsung membantingkan stirnya ke sebelah kiri jalan hingga terjun ke dalam jurang setinggi 20 meter," ujar Usep kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (18/6/2022).
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sopir truk mengaku saat mengendarai truk melihat sesosok mahluk misterius atau mahluk halus. Mahluk halus tersebut berupa perempuan menggunakan baju serba putih seperti kuntilanak yang diam seorang diri di tengah jalan.
"Sopir truk kaget, karena mahluk itu hanya diam saja di tengah jalan, padahal sopir sudah menyalakan klakson, tetapi, mahluk perempuan baju putih itu tidak minggir ke pinggir jalan. Setelah itu, sopir truk hendak mencapkan gas, namun, tiba-tiba truk itu tidak melaj dan mundur masuk ke jurang," tambah Usep.
Untuk memastikan kebenaranya, lanjut Usep, pihak kepolisian langsung menanyakan hal misterius tersebut kepada warga setempat. Informasi yang diterima dari warga dan tokoh masyarakat setempat, di lokasi jalan itu ada penunggunya dan memang sering ada penampakan. Namun, untuk kasus laka lantasnya di lokasi itu baru kali ini.
"Tidak ada korban jiwa dalam kasus laka lantas itu, hanya saja sang kendektur mengalami luka sobek pada bagian kaki sebelah kiri. Untuk kendaraannya, belum kita evakuasi, karena memang sulit medannya. Kita sedang koordinasi dengan Polres Sukabumi untuk proses evakuasinya," ujar Usep.
(msd)