Jatuh ke Sungai, Nelayan Langkat Hilang Terseret Arus
loading...
A
A
A
LANGKAT - Seorang nelayan bernama Junaidi alias Sijon (40) dinyatakan hilang setelah terjatuh ke sungai di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Informasi yang dihimpun, korban dilaporkan hilang sejak Selasa, 14 Juni 2022 sore kemarin. Saat itu korban sedang berdiri di dermaga tempat tambatan perahu. Korban kemudian terjatuh ke air dan terseret arus hingga menghilang di bawah air.
Baca juga: Sedan Tabrak Pembatas Jembatan, 3 ABG Madiun Tewas Mengenaskan
Melihat korban jatuh ke air, warga dan nelayan lain yang berada di sekitar dermaga mencoba memberikan pertolongan. Namun derasnya arus air sungai yang memiliki kedalaman hingga 5 meter itu, membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Mereka pun kemudian melaporkan insiden itu ke aparat desa setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden itu. Ia mengatakan saat ini proses pencarian terhadap korban masih dilakukan.
"Iya benar, saat ini petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Warga juga ikut membantu proses pencarian. Mudah-mudahan korban segera bisa ditemukan," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, korban dilaporkan hilang sejak Selasa, 14 Juni 2022 sore kemarin. Saat itu korban sedang berdiri di dermaga tempat tambatan perahu. Korban kemudian terjatuh ke air dan terseret arus hingga menghilang di bawah air.
Baca juga: Sedan Tabrak Pembatas Jembatan, 3 ABG Madiun Tewas Mengenaskan
Melihat korban jatuh ke air, warga dan nelayan lain yang berada di sekitar dermaga mencoba memberikan pertolongan. Namun derasnya arus air sungai yang memiliki kedalaman hingga 5 meter itu, membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Mereka pun kemudian melaporkan insiden itu ke aparat desa setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden itu. Ia mengatakan saat ini proses pencarian terhadap korban masih dilakukan.
"Iya benar, saat ini petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Warga juga ikut membantu proses pencarian. Mudah-mudahan korban segera bisa ditemukan," pungkasnya.
(msd)