Kesal Tak Dinafkahi Suami, Ibu Tega Aniaya 2 Balita Sambil Direkam
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang ibu menganiaya dua anak kandungnya yang masih kecil di Kota Medan, Sumatera Utara. Mirisnya, aksi penganiayaan itu dilakukan di dalam kamar dan direkam sendiri. Peristiwa ini terjadi di Lingkungan 8, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.
Diduga, motif kekerasan terhadap anak itu karena himpitan ekonomi. Pelaku kesal terhadap suami karena tidak menafkahi keluarganya. Video penganiayaan ini viral di media sosial (medsos). Pelaku diketahui bernama Dewi Permata Sari Rambe (35).
Baca juga: Berseragam Polisi, Pelaku Perampokan Pengemis di Medan Akhirnya Diciduk
Dalam rekaman video yang beredar di medsos, terlihat dua anak laki-laki diperkirakan usia empat dan dua tahun sedang menangis ketakutan. Kedua balita ini nampak dipukul dengan tangan kosong oleh ibu kandungnya.
Rekaman penganiayaan itu oleh pelaku dikirim ke suami yang sedang dipenjara karena kasus narkoba. Suaminya sudah ditahan selama setahun.
Kesal dengan kelakuan pelaku, suaminya memviralkan video tersebut lewat facebook. Kasus inipun menggemparkan warga jagad maya.
Lurah Belawan Bahari, Sonang Saing mengatakan, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas mendatangi rumah pelaku. "Dari sana terungkap motif penganiayaan itu karena tekanan ekonomi," kata Sonang.
Menurutnya, sang ibu geram dengan suami yang selama satu tahun dipenjara. Keluarga suami juga tidak membantu memberikan uang untuk menghidupi kedua anak yang masih kecil itu.
Atas perbuatannya, pelaku kini diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan. Sedangkan kedua anaknya tidak mengalami luka serius dan dirawat tetangganya
Diduga, motif kekerasan terhadap anak itu karena himpitan ekonomi. Pelaku kesal terhadap suami karena tidak menafkahi keluarganya. Video penganiayaan ini viral di media sosial (medsos). Pelaku diketahui bernama Dewi Permata Sari Rambe (35).
Baca juga: Berseragam Polisi, Pelaku Perampokan Pengemis di Medan Akhirnya Diciduk
Dalam rekaman video yang beredar di medsos, terlihat dua anak laki-laki diperkirakan usia empat dan dua tahun sedang menangis ketakutan. Kedua balita ini nampak dipukul dengan tangan kosong oleh ibu kandungnya.
Rekaman penganiayaan itu oleh pelaku dikirim ke suami yang sedang dipenjara karena kasus narkoba. Suaminya sudah ditahan selama setahun.
Kesal dengan kelakuan pelaku, suaminya memviralkan video tersebut lewat facebook. Kasus inipun menggemparkan warga jagad maya.
Lurah Belawan Bahari, Sonang Saing mengatakan, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas mendatangi rumah pelaku. "Dari sana terungkap motif penganiayaan itu karena tekanan ekonomi," kata Sonang.
Menurutnya, sang ibu geram dengan suami yang selama satu tahun dipenjara. Keluarga suami juga tidak membantu memberikan uang untuk menghidupi kedua anak yang masih kecil itu.
Atas perbuatannya, pelaku kini diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan. Sedangkan kedua anaknya tidak mengalami luka serius dan dirawat tetangganya
(msd)