Jika Suhu Badan Tinggi, Warga Pendatang Dilarang Masuk Merangin

Minggu, 26 April 2020 - 01:10 WIB
loading...
Jika Suhu Badan Tinggi, Warga Pendatang Dilarang Masuk Merangin
Usai memantau aktivitas Posko COVID-19 di perbatasan Merangin-Kerinci, Bupati Merangin Al Haris juga memantau Posko COVID-19 di Kecamatan Masurai. Foto/SINDOnews/Nanang Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Usai memantau aktivitas Posko COVID-19 di perbatasan Merangin-Kerinci, Bupati Merangin Al Haris juga memantau Posko COVID-19 di Kecamatan Masurai. Hal itu dilakukan guna mamastikan Posko COVID-19 beroperasi dengan baik.

"Saya ingin memastikan semua Posko COVID-19 beroperasi dan itu yang paling penting. Kita harus lebih waspada COVID-19. Jangan ada lagi warga yang pulang kampung, guna memutus mata rantai COVID-19," ujar Al Haris kpada wartawan, Sabtu (24/4/2020).

Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, sudah sangat jelas. Agar warga tidak ada yang mudik ke kampung dan tetaplah di tempatnya tinggal. Virus Corona ini sangat penting untuk diantisipasi.

Dia menilai jika masih ada warga yang pulang kampung, mata rantai penyebaran COVID-19 tidak akan putus. Sebab warga yang pulang kampung itu belum diketahui secara pasti kondisinya.

"Jika warga yang pulang kampung tersebut ada yang positif, tentu akan menjadi sumber penularan COVID-19 di desanya. Ini tidak kita inginkan, makanya jangan pulang kampung untuk sementara waktu, di rumah saja dulu," pinta Al Haris.

Saat memantau aktivitas Posko COVID-19 Kecamatan Lembah Masurai, dia minta kepada petugas jaga jangan ada lagi warga luar yang masuk ke wilayah Kabupaten Merangin.

Apalagi jika warga pendatang tersebut, suhu badannya tinggi, tentu bisa dicurigai positif dan sangat rawan menjadi sumber penularan. Bupati tidak ingin Kabupaten Merangin yang terus dijaga dari masuknya COVID-19 menjadi daerah zona merah.

Kepala Puskesmas Masurai, Jonaipa Bafendi menambahkan warga pendatang yang masuk melewati Posko COVID-19 Masurai suhu badannya selalu dicek. Jika suhu warga itu tinggi, diintruksikan istirahat dulu di Posko COVID-19 Masurai.

"Kalau sudah 20 menit istirahat, ternyata suhu tubuhnya masih tinggi juga, warga tersebut tidak kami perbolehkan masuk ke wilayah Kabupaten Merangin dan kami suruh balik ke daerah asal," tegas Jonaipa.

Setiap harinya Tim Petugas jaga di Posko COVID-19 Masurai digilir dua orang warga utusan dari setiap desa dalam Kecamatan Lembah Masurai, dari TNI, Polri, Satpol PP dan medis dari Puskesmas Masurai.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7087 seconds (0.1#10.140)