Bupati Garut Belajar Industri Kelautan saat Kunjungan Kerja ke Maros

Rabu, 08 Juni 2022 - 14:45 WIB
loading...
Bupati Garut Belajar Industri Kelautan saat Kunjungan Kerja ke Maros
Bupati Garut, Rudy Gunawan bersama Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros, Rabu, (8/6/2022). Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Bupati Garut, Rudy Gunawan bersama Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros , Rabu, (8/6/2022).

Kunjungan kerja tersebut disambut langsung Bupati Maros AS Chaidir Syam dan jajarannya. Dalam sambutannya, Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku sangat senang atas kunjungan Bupati Garut ke Maros.



Chaidir menjelaskan, Kabupaten Maros merupakan daerah perlintasan yang sekaligus sebagai pintu gerbang Kawasan Mamminasata bagian utara yang dengan sendirinya memberikan peluang yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Maros.

"Kabupaten Maros memiliki luas wilayah 1.619,12 km2 dan terbagi dalam 14 wilayah kecamatan. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Bone. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar," bebernya.

Selain itu ungkap Chaidir, Maros memiliki banyak destinasi wisata. Beberapa diantaranya adalah UPTD Rekreasi Bantimurung, Tempat Pra Sejarah (TPS) Leang-Leang dan keindahan pegunungan karst rammang-rammang.

"Alhamdulillah kita memiliki banyak tempat wisata. Pandemi covid yang mulai melandai ini, wisatawan juga mulai meningkat," ungkapnya.

Bupati Garut, Nurdin Yana mengatakan, sangat tertarik dengan Kabupaten Maros. Dia berharap dapat belajar industri kelautan, lebih spesifik terkait pengelolaan kawasan pesisir.

"Kami menentukan daerah mana yang akan kami sentuh, tentu dengan pertimbangan ada manfaat di kemudian hari. Maros ini menjadi salah satu yang kami tuju untuk belajar, yang lebih lagi mengenai penguatan ekonomi," bebernya.

"Jika dilihat dari PDRP Maros sebetulnya sangat menarik. Untuk APBD, jumlah APBD kami cukup besar ketimbang Maros. Namun jika dibandingkan dengan luas wilayah, jumlah penduduk, tentulah lebih berkualitas Kabupaten Maros," sebutnya.



Garut pun sebagai pemasok hortikultura terbesar untuk Jakarta. Sebab itu, selain study tour, Rudy berharap akan ada kerjasama yang akan terjalin dengan Kabupaten Maros.



"Maros masuk dalam kategori daerah penghasilan beras terbesar. Besar harapan kami bisa menjalin kesepakatan terkait pengembangan budidaya padi. Jika benar terjalin, penandatanganan akan kita gelar di Garut," lanjutnya.

Rudy mengungkapkan, Garut memiliki akses pasar luar negeri dan berharap dapat didukung oleh Maros. Diakhir sambutannya, Rudy mengajak Bupati Maros beserta rombongan berkunjung ke Garut menjalin kerjasama government to government (G2G) berlanjut pada business to business (B2B) dengan berorientasi ekspor.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)