Gerindra dan PKS Belum Bersikap Soal Dukungan untuk Cawabup Lutim

MAKASSAR - Persaingan kursi Wakil Bupati (Wabup) Luwu Timur (Lutim) semakin panas. Sejumlah Parpol yang tak mendorong kadernya, kini menjadi rebutan bagi para Bacawabup.

Partai Gerindra dan PKS kompak belum bersikap. Kedua partai ini belum menentukan siapa yang akan didukung, dari 4 nama yang sudah mendaftar ke panitia pemilihan (Panlih) Cawabup di DPRD Lutim .



Ketua DPC Gerindra Lutim, Andi Baharuddin mengatakan partainya tak ingin terburu-buru menentukan sikap. Ia masih menunggu dinamika yang terjadi ke depan.

"Sampai saat ini, kami belum bisa sebutkan siapa yang akan didukung. Karena memang belum ada keputusan," katanya.

Andi Baharuddin menuturkan, pihaknya juga akan menemui Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras. Ia ingin melakukan koordinasi dan meminta pertimbangan, siapa yang pantas didukung.

"Saya dengar beliau (AIA) masih sibuk di Jakarta. Nanti kalau beliau ke Makassar, saya akan temui untuk meminta pertimbangan. Karena bagaimana pun, saya harus koordinasi sama ketuaku," ujarnya.

Di DPRD Lutim, Gerindra mengontrol 4 kursi. Mereka juga menjadi pengusung almarhum Muh Thoriq Husler-Budiman di Pilkada 2020 lalu.

PKS juga bersikap sama. Mereka juga tak mau tergesa-gesa menentukan pilihan siapa yang bakal didukung untuk menempati kursi 02 Lutim.

"Sejauh ini, kami masih menimbang siapa yang akan didukung. Tentu kami akan mendukung yang sevisi dengan kami," ungkap Ketua PKS Lutim, Suardi Ismail, Selasa (7/6/2022).



Anggota DPRD Lutim ini melanjutkan, pihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan DPW dan DPP. Namun Suardi menginginkan Cawabup nanti bisa ikut membesarkan PKS.

"Mereka semua sudah membangun komunikasi dengan kami. Apalagi dua diantaranya satu kantor dengan saya. Alhamdulillah, komunikasi kami cair," jelasnya.

Adapun 4 Bacawabup Lutim yang sedang bersaing ialah Akbar Andi Leluasa, Rully Heriawan, Usman Sadik dan Taqwa Muller. Tiga nama terakhir merupakan anggota dewan.