Penemuan 7 Mayat Bayi di Kotak Makan Mahasiswi Gemparkan Warga
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak tujuh mayat bayi itu ditemukan di indekos yang berada di Jalan Pacerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanya, Minggu (5/6/2022) malam.
Penemuan mayat bayi di kotak makan itu menggemparkan warga Kota Makassar. Ketujuh mayat bayi itu dievakuasi Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.
Ketua RT setempat, Hadesia mengatakan, penemuan tujuh mayat bayi itu berawal dari kecurigaan pemilik indekos yang mencium bau menyengat dari kardus yang berada di depan kamar salah satu penghuni.
"Ada tiga boks itu bau sekali. Dibongkar ternyata itu bayi," ujar Hadesia, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Seorang Buruh Harian di Makassar
Setelah diperiksa ternyata kardus tersebut berisi kotak makan yang berisi mayat tujuh bayi.
Pemilik kotak makan itu diketahui seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi ilmu kesehatan di Tana Toraja.
Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan tujuh mayat bayi ini. Namun muncul dugaan jenazah bayi itu terkait praktik aborsi ilegal.
Lihat Juga: Peredaran Skincare Abal-abal Dibongkar Polda Sulsel, Produk Mira Hayati hingga Fenny Frans Disita
Penemuan mayat bayi di kotak makan itu menggemparkan warga Kota Makassar. Ketujuh mayat bayi itu dievakuasi Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.
Ketua RT setempat, Hadesia mengatakan, penemuan tujuh mayat bayi itu berawal dari kecurigaan pemilik indekos yang mencium bau menyengat dari kardus yang berada di depan kamar salah satu penghuni.
"Ada tiga boks itu bau sekali. Dibongkar ternyata itu bayi," ujar Hadesia, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembunuhan Seorang Buruh Harian di Makassar
Setelah diperiksa ternyata kardus tersebut berisi kotak makan yang berisi mayat tujuh bayi.
Pemilik kotak makan itu diketahui seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi ilmu kesehatan di Tana Toraja.
Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan tujuh mayat bayi ini. Namun muncul dugaan jenazah bayi itu terkait praktik aborsi ilegal.
Lihat Juga: Peredaran Skincare Abal-abal Dibongkar Polda Sulsel, Produk Mira Hayati hingga Fenny Frans Disita
(agn)