Cemburu Buta, Istri Siram Tubuh dengan Bensin dan Bakar Diri Bersama Anaknya di Kamar
loading...
A
A
A
SAMARINDA - Peristiwa mengerikan dilakukan Merry Anjani (34), ibu 4 orang anak. Dia nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri bersama anak-anaknya menggunakan bensin.
Percobaan bakar diri itu, dia lakukan di kamar rumahnya dalam keadaan terkunci, di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Kalimantan Timur, tadi siang.
Akibat aksi nekat tersebut, Merry Anjani mengalami luka bakar di atas 30 persen.
"Benar, jam 14.30 WIB di sebuah rumah telah terbakar, yang artinya yaitu percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri," kata Iptu Bambang, Kanit Polsek Pinang saat di konfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Dari hasil penyelidikan polisi, motif Merry Anjani melakukan bakar diri karena permasalahan rumah tangga dan cemburu dengan sang suami. Sebelumnya ternyata korban pernah melakukan percoban bunuh diri. Ini merupakan kali keempat dia melakukan bunuh diri.
"Ternyata si ibu ini sebelumnya sudah pernah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri, ini yang ke-4 kali. Permasalahan biasa rumah tangga dan depresi," terang Kanit Polsek Pinang.
Adapun, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiram diri dengan menggunakan bensin. Kemudian, masuk kedalam kamar dan mengunci diri, lalu menyulutkan api dengan korek.
"Kondisi korban saat ini masih pengobatan di RS A Wahab Syahrani. Luka bakar di atas 30 persen. Upaya penyelamatan itu dari suaminya, sama ade dari si Ibu Merry. Mereka lalu mendobrak pintu," pungkasnya.
Percobaan bakar diri itu, dia lakukan di kamar rumahnya dalam keadaan terkunci, di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Kalimantan Timur, tadi siang.
Akibat aksi nekat tersebut, Merry Anjani mengalami luka bakar di atas 30 persen.
"Benar, jam 14.30 WIB di sebuah rumah telah terbakar, yang artinya yaitu percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri," kata Iptu Bambang, Kanit Polsek Pinang saat di konfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Dari hasil penyelidikan polisi, motif Merry Anjani melakukan bakar diri karena permasalahan rumah tangga dan cemburu dengan sang suami. Sebelumnya ternyata korban pernah melakukan percoban bunuh diri. Ini merupakan kali keempat dia melakukan bunuh diri.
"Ternyata si ibu ini sebelumnya sudah pernah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri, ini yang ke-4 kali. Permasalahan biasa rumah tangga dan depresi," terang Kanit Polsek Pinang.
Adapun, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiram diri dengan menggunakan bensin. Kemudian, masuk kedalam kamar dan mengunci diri, lalu menyulutkan api dengan korek.
"Kondisi korban saat ini masih pengobatan di RS A Wahab Syahrani. Luka bakar di atas 30 persen. Upaya penyelamatan itu dari suaminya, sama ade dari si Ibu Merry. Mereka lalu mendobrak pintu," pungkasnya.
(san)