Noormiliyani : Penanganan Kemiskinan Prioritas dalam Pembangunan di Batola
loading...
A
A
A
MARABAHAN - Dinas Sosial menggelar Workshop Teknis Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi Operator Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Barito Kuala (Batola). Workshop dibuka Bupati Noormiliyani AS di Aula Selidah Setdakab Batola, Senin (30/05/2022).
Kegiatan yang menghadirkan pemateri dari Kementerian Sosial (Kemensos) Kapusdatin Kemensos RI Prof Agus Zainal Arifin ini juga dihadiri Wakil Bupati Rahmadian Noor, Sekda Zulkipli Yadi Noor, Asisten Bidang Pemerintahan Suyud Sugiono, Kadinsos Fuad Syekh, para pimpinan SKPD terkait, para camat, Ketua MUI, dan para kades.
Kadinsos Batola Fuad Syekh mengutarakan, kegiatan dilaksanakan sebagai implementasi keputusan bersama dari tiga kementerian yakni Kementerian Sosial, Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan dalam percepatan pemutakhiran DTKS oleh Pemerintah Daerah.
“Karena itu kita rasa penting dilakukan workshop ini agar operator desa/kelurahan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” ujarnya. Bupati Batola Noormiliyani AS dalam sambutannya mengatakan, penanganan kemiskinan menjadi program prioritas dalam pembangunan di Batola.
Karenanya ia minta data DTKS dapat diperbahurui agar lebih mutakhir dan bantuan yang diberikan bisa lebih akurat dan tepat sasaran. Bupati wanita pertama di Kalsel ini menyebut, DTKS sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan.
Karena itulah verifikasi dan validasi data yang solid sangat penting untuk menjamin pemerataan keadilan pembangunan dan terpenuhinya hak warga miskin. “Saya berharap dalan workshop ini ada komunikasi dua arah dengan narasumber agar apa yang menjadi kendala di lapangan selama ini dapat teratasi,” tambahnya.
Di kesempatan pelatihan juga diserahkan bantuan sosial kepada disabilitas dan lansia sebanyak 5 kursi roda dan 150 sembako. Penyerahan dilakukan secara simbolis dari bupati kepada tiga penerima sembako dan kursi roda. Kepada para penerima bupati berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan sedikit beban.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat. Khususnya dengan adanya kursi roda ini menambah mobilitas saudara-saudara kita yang difabel,” harapnya. Terpisah, Kadinsos Fuad Syekh mengutarakan, bantuan diberikan sesuai arahan bupati dalam upaya peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitias dan lansia.
“Bantuan ini juga selaras dengan perayaan hari lanjut usia nasional (HLUN) ke-26 tahun 2022 yang jatuh pada 29 Mei 2022 ini,” ujar Fuad. M Yunus penyandang disabilitas asal Desa Sungai Seluang Kecamatan Belawang sangat berterimakasih atas perhatian dari bupati.
“Ulun berterima kasih banar pada bunda bupati atas bantuan ini,” ucapnya. Pria 26 tahun yang tak bisa bergerak sejak lahir jika tanpa digendong mengalami kelainan yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Kesehariannya praktis harus bergantung orang lain untuk bepergian.
Kegiatan yang menghadirkan pemateri dari Kementerian Sosial (Kemensos) Kapusdatin Kemensos RI Prof Agus Zainal Arifin ini juga dihadiri Wakil Bupati Rahmadian Noor, Sekda Zulkipli Yadi Noor, Asisten Bidang Pemerintahan Suyud Sugiono, Kadinsos Fuad Syekh, para pimpinan SKPD terkait, para camat, Ketua MUI, dan para kades.
Kadinsos Batola Fuad Syekh mengutarakan, kegiatan dilaksanakan sebagai implementasi keputusan bersama dari tiga kementerian yakni Kementerian Sosial, Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan dalam percepatan pemutakhiran DTKS oleh Pemerintah Daerah.
“Karena itu kita rasa penting dilakukan workshop ini agar operator desa/kelurahan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” ujarnya. Bupati Batola Noormiliyani AS dalam sambutannya mengatakan, penanganan kemiskinan menjadi program prioritas dalam pembangunan di Batola.
Karenanya ia minta data DTKS dapat diperbahurui agar lebih mutakhir dan bantuan yang diberikan bisa lebih akurat dan tepat sasaran. Bupati wanita pertama di Kalsel ini menyebut, DTKS sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan.
Karena itulah verifikasi dan validasi data yang solid sangat penting untuk menjamin pemerataan keadilan pembangunan dan terpenuhinya hak warga miskin. “Saya berharap dalan workshop ini ada komunikasi dua arah dengan narasumber agar apa yang menjadi kendala di lapangan selama ini dapat teratasi,” tambahnya.
Di kesempatan pelatihan juga diserahkan bantuan sosial kepada disabilitas dan lansia sebanyak 5 kursi roda dan 150 sembako. Penyerahan dilakukan secara simbolis dari bupati kepada tiga penerima sembako dan kursi roda. Kepada para penerima bupati berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan sedikit beban.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat. Khususnya dengan adanya kursi roda ini menambah mobilitas saudara-saudara kita yang difabel,” harapnya. Terpisah, Kadinsos Fuad Syekh mengutarakan, bantuan diberikan sesuai arahan bupati dalam upaya peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitias dan lansia.
“Bantuan ini juga selaras dengan perayaan hari lanjut usia nasional (HLUN) ke-26 tahun 2022 yang jatuh pada 29 Mei 2022 ini,” ujar Fuad. M Yunus penyandang disabilitas asal Desa Sungai Seluang Kecamatan Belawang sangat berterimakasih atas perhatian dari bupati.
“Ulun berterima kasih banar pada bunda bupati atas bantuan ini,” ucapnya. Pria 26 tahun yang tak bisa bergerak sejak lahir jika tanpa digendong mengalami kelainan yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Kesehariannya praktis harus bergantung orang lain untuk bepergian.
(atk)