2 Suster Diserang OTK di Sorong Selatan, Ratusan Nakes Kini Ketakutan Minta Perlindungan Aparat
loading...
A
A
A
Terkait hal tersebut untuk memberikan semangat dukungan bagi para nakes, Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Marthina Atanay langsung mengumpulkan seluruh kepala puskemas dan perwakilan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil untuk diberikan arahan dan motivasi kepada mereka untuk tetap bekerja melaksanakan pelayanan di puskesmas masing-masing.
Martina Atanay mengatakan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan pascaterjadinya kasus penyerangan oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan korban dua nakes mengalami luka yang cukup serius. “Kami menghimbau agar pihak nakes harus hati-hati saat pergi ke lokasi kerja yaitu puskesmas harus bersama-sama nakes lainya,” katanya.
Lebih lanjut Martina mengatakan, jaminan keamanan bagi nakes saat bekerja.
Sementara, untuk kedua nakes yang menjadi korban penyerangan OTK, setelah kondisinya pulih akan dipindahkan dari Puskesmas Saifi ke puskesmas yang berada di Kota Teminabuan.
“Pelayanan kesehatan di Puskesmas Saifi saat ini masih di tutup sementara, langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang bagi nakes yang bertugas di Puskesmas Saifi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Saifi, Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan menjadi korban kebiadaban penyerangan orang tidak dikenal.
Keduanya diserang secara brutal dimana satu nakes sempat ditusuk dengan senjata tajam hingga mengalami luka parah, sementara satu nakes lainnya mengalami luka serius akibat terjatuh dari motor yang ditabrak oleh pelaku. Keduanya telah menjalani perawatan intensif di RSUD Scolo Keyem.
Pihak kepolisian Polres Sorong Selatan hingga saat ini masih terus memeriksa sejumlah saksi dan saksi kunci, dimana dalam kejadian ini pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.
Martina Atanay mengatakan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan pascaterjadinya kasus penyerangan oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan korban dua nakes mengalami luka yang cukup serius. “Kami menghimbau agar pihak nakes harus hati-hati saat pergi ke lokasi kerja yaitu puskesmas harus bersama-sama nakes lainya,” katanya.
Lebih lanjut Martina mengatakan, jaminan keamanan bagi nakes saat bekerja.
Sementara, untuk kedua nakes yang menjadi korban penyerangan OTK, setelah kondisinya pulih akan dipindahkan dari Puskesmas Saifi ke puskesmas yang berada di Kota Teminabuan.
“Pelayanan kesehatan di Puskesmas Saifi saat ini masih di tutup sementara, langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang bagi nakes yang bertugas di Puskesmas Saifi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Saifi, Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan menjadi korban kebiadaban penyerangan orang tidak dikenal.
Keduanya diserang secara brutal dimana satu nakes sempat ditusuk dengan senjata tajam hingga mengalami luka parah, sementara satu nakes lainnya mengalami luka serius akibat terjatuh dari motor yang ditabrak oleh pelaku. Keduanya telah menjalani perawatan intensif di RSUD Scolo Keyem.
Pihak kepolisian Polres Sorong Selatan hingga saat ini masih terus memeriksa sejumlah saksi dan saksi kunci, dimana dalam kejadian ini pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.
(nic)