Korban Keracunan Makanan di Tasikmalaya Terus Bertambah Jadi 145 Orang
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Korban dugaan keracunan makanan snack dan nasi kotak di Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, terus bertambah.
Berdasarkan data dari pihak Puskesmas Sukaraja, hingga Senin petang (30/5/2022) tercatat sudah ada 145 orang warga yang menjadi korban keracunan makanan di acara syukuran calon haji.
Hingga saat ini, pasien dirawat di Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Urug Kawalu, Rumah Sakit TMC dan Rumah Sakit Bunda Aisah Kota Tasikmalaya, serta sebagian juga ada yang dirawat di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, hingga saat ini korban terus berdatangan ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban keracunan ini diduga setelah mengikuti acara syukuran calon haji pada hari Sabtu (28/5/2022) dan sebagian ada yang makan di lokasi namun banyak juga makanannya yang dibawa ke rumah dan dimakan oleh keluarga.
Informasi yang dihimpun, acara syukuran naik haji ini memesan katering dan snack dan kemudian dibagikan kepada semua undangan yang hadir.
Calon haji sekitar 107 orang, yang hadir 93 orang. Sementara yang diduga calon jamaah haji yang keracunan tercatat ada 10 orang.
Petugas Puskesmas Sukaraja, Cecep Sirojul Anwar menyebutkan, awalnya mendapatkan informasi pada hari Minggu ada warga yang menderita pusing, mual, muntah dan diare yang diduga keracunan makanan dan korban terus berdatangan ke puskesmas.
“Jadi hingga saat ini jumlah keseluruhan yang diduga korban keracunan berdasarkan data ada sekitar 145 orang korban karacunan, baik yang di puskesmas, rumah sakit dan dirawat di rumahnya masing masing,” bebernya.
Kegiatan syukuran calon haji ini dilakukan pada hari Sabtu pagi (28/5/2022). Musibah keracunan terasa Sabtu sore dan berdatangan ke puskesmas.
Berdasarkan data dari pihak Puskesmas Sukaraja, hingga Senin petang (30/5/2022) tercatat sudah ada 145 orang warga yang menjadi korban keracunan makanan di acara syukuran calon haji.
Hingga saat ini, pasien dirawat di Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Urug Kawalu, Rumah Sakit TMC dan Rumah Sakit Bunda Aisah Kota Tasikmalaya, serta sebagian juga ada yang dirawat di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, hingga saat ini korban terus berdatangan ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban keracunan ini diduga setelah mengikuti acara syukuran calon haji pada hari Sabtu (28/5/2022) dan sebagian ada yang makan di lokasi namun banyak juga makanannya yang dibawa ke rumah dan dimakan oleh keluarga.
Informasi yang dihimpun, acara syukuran naik haji ini memesan katering dan snack dan kemudian dibagikan kepada semua undangan yang hadir.
Calon haji sekitar 107 orang, yang hadir 93 orang. Sementara yang diduga calon jamaah haji yang keracunan tercatat ada 10 orang.
Petugas Puskesmas Sukaraja, Cecep Sirojul Anwar menyebutkan, awalnya mendapatkan informasi pada hari Minggu ada warga yang menderita pusing, mual, muntah dan diare yang diduga keracunan makanan dan korban terus berdatangan ke puskesmas.
Baca Juga
“Jadi hingga saat ini jumlah keseluruhan yang diduga korban keracunan berdasarkan data ada sekitar 145 orang korban karacunan, baik yang di puskesmas, rumah sakit dan dirawat di rumahnya masing masing,” bebernya.
Kegiatan syukuran calon haji ini dilakukan pada hari Sabtu pagi (28/5/2022). Musibah keracunan terasa Sabtu sore dan berdatangan ke puskesmas.
(nic)