IAS Tambah Persaingan Perebutan Tiket Golkar pada Pilgub Sulsel 2024

Sabtu, 28 Mei 2022 - 09:21 WIB
loading...
A A A
Pengamat Politik Unhas lainnya, Andi Ali Armunanto, menilai terlalu cepat jika IAS menyampaikan niatnya maju Pilgub Sulsel melalui Golkar. Baiknya, IAS harus bertemu dengan Taufan Pawe untuk mencairkan suasana.

"Mungkin saat ini dia akan mesra dulu, karena kita lihat ambisi pak Taufan Pawe (jadi Gubernur juga cukup besar). Kalau Pak IAS langsung melihat menampakan ambisinya tidak terlalu bagus. Dan bisa menjadi halangan dia untuk diterima," terangnya.

Jubir Golkar Sulsel, Zulham Arief, menyambut baik bergabungnya IAS ke Golkar. Ia bahkan berharap tokoh-tokoh lain juga ikut berjuang bersama Golkar menghadapi 2024 mendatang.

"Tentu akan menambah kekuatan Golkar dan Sulsel tetap kuning. Kita berharap banyak tokoh lain yang bergabung," ungkapnya.

Soal keinginan IAS maju di Pilgub Sulsel 2024, Zulham memberikan jawaban diplomatis. Namun ia meminta semua kader untuk fokus terlebih dahulu memenangkan Golkar di Pileg 2024.

"Pilgub belakangan. Tapi bagaimana kita bisa memenangkan Pileg dulu. Karena sebagai kader harus ikut berjuang," ucapnya.

Sekretaris AMPG Sulsel ini meminta semua pihak untuk tidak membenturkan TP dengan IAS. Sebab Zulham mengaku, TP sudah mengajak IAS bergabung sebelum ia maju di Musda Demokrat. "Jangan peta konflikkan. Pak IAS sudah diajak jauh hari, sebelum Musda Demokrat," kuncinya.

Hanya saja, Waketum DPP Golkar, Nurdin Halid menyampaikan partainya siap mendukung IAS bila ingin maju Pilgub Sulsel 2024. NH menilai IAS masih layak bertarung sebagai 01 di Sulsel.



"Apabila benar-benar Pak IAS sudah kembali ke Golkar. Kita menyambut baik, apalagi kalau Pak IAS ingin maju Pilgub Sulsel. Kita persilakan Pak IAS kalau mau maju calon Gubernur," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)