Bupati Luwu Puji Wisata Pendidikan Kampong Bonelemo
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu, Basmin Mattayang meresmikan “Kampong Bonelemo” yang merupakan salah satu objek wisata pendidikan di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Kamis (19/5/2022).
Pada peresmian ini, Bupati didampingi Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Ketua Tim Penggerak PKK, Hayarna Hakim, disaksikan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Camat Bajo Barat, para kepala desa se-Kecamatan Bajo Barat, Tomakaka Bajo Barat dan masyarakat Desa Bonelemo.
Baca Juga: Bupati
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya mengapresiasi upaya dan inovasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Bonelemo bersama masyarakatnya membuat terobosan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membuat tempat bagus seperti ini," ujar Basmin Mattayang .
Melihat manfaat program tersebut, Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Luwu untuk datang berkunjung menikmati panorama alam di objek wisata Pendidikan Kampong Banelemo.
“Luar biasa, penataan tempatnya cukup bagus dan nantinya pasti bisa menarik orang untuk berkunjung. Olehnya itu, mari kita ramaikan tempat ini, untuk membantu PAD dan memajukan Bumdes Bonelemo," ajak Basmin Mattayang.
Baca Juga: Bupati
"Dalam dunia pendidikan, kita mengenal istilah kognitif, afektif dan psikomotorik. Apa yang dilakukan Kades Bonelemo itu adalah psikomotorik, bagaimana merangsang dan meningkatkan skill bagi masyarakatnya dengan terlebih dahulu memberikan bukti nyata, tentu ini patut kita contoh," kata Basmin Mattayang .
Kades Bonelemo, Baso, di kesempatan yang sama menjelaskan konsep “Kampong Bonelemo” yang berfungsi sebagai objek wisata sekaligus lokasi pendidikan yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia terutama dalam mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Luwu .
"Konsep kami adalah bagaimana mendukung visi misi Bupati terutama dalam hal pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kedua potensi ini kami padukan di mana potensi SDA kita wujudkan dalam objek wisata, sedangkan potensi SDM kita tingkatkan melalui metode pendidikan dengan membuat berbagai macam produk unggulan desa,” jelas Baso.
Baca juga:Angka Kasus Cabul dan Kekerasan Seksual di Luwu Tinggi
Dijelaskan oleh Baso, selain membuat objek wisata dirinya bersama masyarakatnya dapat memberikan edukasi dan pelatihan kepada kelompok masyarakat atau para pelajar yang ingin mengetahui cara mengolah sampah menjadi kompos, bagaimana cara membuat pupuk organik cair dan pembuatan bosara, serta tudung saji yang terbuat dari batang belukar.
"Silahkan yang ingin belajar dapat menghubungi kami. Ke depannya, objek wisata ini akan kami kembangkan lagi untuk lokasi outbond, jalur pendakian, spot selfie dan kolam renang anak. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan desa lain untuk penyediaan bahan baku berbagai produk unggulan kami," tutup Baso.
Pada peresmian ini, Bupati didampingi Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Ketua Tim Penggerak PKK, Hayarna Hakim, disaksikan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Camat Bajo Barat, para kepala desa se-Kecamatan Bajo Barat, Tomakaka Bajo Barat dan masyarakat Desa Bonelemo.
Baca Juga: Bupati
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya mengapresiasi upaya dan inovasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Bonelemo bersama masyarakatnya membuat terobosan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membuat tempat bagus seperti ini," ujar Basmin Mattayang .
Melihat manfaat program tersebut, Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Luwu untuk datang berkunjung menikmati panorama alam di objek wisata Pendidikan Kampong Banelemo.
“Luar biasa, penataan tempatnya cukup bagus dan nantinya pasti bisa menarik orang untuk berkunjung. Olehnya itu, mari kita ramaikan tempat ini, untuk membantu PAD dan memajukan Bumdes Bonelemo," ajak Basmin Mattayang.
Baca Juga: Bupati
"Dalam dunia pendidikan, kita mengenal istilah kognitif, afektif dan psikomotorik. Apa yang dilakukan Kades Bonelemo itu adalah psikomotorik, bagaimana merangsang dan meningkatkan skill bagi masyarakatnya dengan terlebih dahulu memberikan bukti nyata, tentu ini patut kita contoh," kata Basmin Mattayang .
Kades Bonelemo, Baso, di kesempatan yang sama menjelaskan konsep “Kampong Bonelemo” yang berfungsi sebagai objek wisata sekaligus lokasi pendidikan yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia terutama dalam mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Luwu .
"Konsep kami adalah bagaimana mendukung visi misi Bupati terutama dalam hal pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kedua potensi ini kami padukan di mana potensi SDA kita wujudkan dalam objek wisata, sedangkan potensi SDM kita tingkatkan melalui metode pendidikan dengan membuat berbagai macam produk unggulan desa,” jelas Baso.
Baca juga:Angka Kasus Cabul dan Kekerasan Seksual di Luwu Tinggi
Dijelaskan oleh Baso, selain membuat objek wisata dirinya bersama masyarakatnya dapat memberikan edukasi dan pelatihan kepada kelompok masyarakat atau para pelajar yang ingin mengetahui cara mengolah sampah menjadi kompos, bagaimana cara membuat pupuk organik cair dan pembuatan bosara, serta tudung saji yang terbuat dari batang belukar.
"Silahkan yang ingin belajar dapat menghubungi kami. Ke depannya, objek wisata ini akan kami kembangkan lagi untuk lokasi outbond, jalur pendakian, spot selfie dan kolam renang anak. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan desa lain untuk penyediaan bahan baku berbagai produk unggulan kami," tutup Baso.
(luq)