Pelaksanaan UTBK SBMPTN di UNM Gunakan Protokol Kesehatan
loading...
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam saat melakukan pertemuan membahas UTBK SBMPTN. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), tetap akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) , Prof Husain Syam saat menggelar pertemuan dengan pengawas yang nantinya bertugas mengawasi jalannya seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut di Gedung Pinisi, (22/6/2020)
“Ini merupakan bagian dari tugas negara, tugas yang bukan baru bagi kita, ini rutinitas tahunan, cuma yang menjadi penekanan kunci ialah kita melakukan di saat pandemi, makanya ini kita akan atur sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu turut hadir para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, dan sejumlah unsur pimpinan dalam lingkup UNM .
Ia pun mengingatkan agar pada pelaksanaan UTBK nantinya, pengawas dan panitia menyediakan sejumlah alat kesehatan dan melakukan pengecekan suhu peserta sebelum mamasuki ruangan, serta mewajibkan peserta menggunakan masker.
“Kita harus sediakan berbagai alat kesehatan, harus ada yang stand by di depan pintu tiap ruangan untuk mengecek suhu peserta, dan kita wajibkan para peserta menggunakan masker,” tambahnya.
Sekadar diketahui UNM telah menyiapkan 21 lokasi, 53 ruangan, 444 pengawas, dan 53 orang teknisi untuk mengawal jalannya UTBK.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) , Prof Husain Syam saat menggelar pertemuan dengan pengawas yang nantinya bertugas mengawasi jalannya seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut di Gedung Pinisi, (22/6/2020)
“Ini merupakan bagian dari tugas negara, tugas yang bukan baru bagi kita, ini rutinitas tahunan, cuma yang menjadi penekanan kunci ialah kita melakukan di saat pandemi, makanya ini kita akan atur sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu turut hadir para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, dan sejumlah unsur pimpinan dalam lingkup UNM .
Ia pun mengingatkan agar pada pelaksanaan UTBK nantinya, pengawas dan panitia menyediakan sejumlah alat kesehatan dan melakukan pengecekan suhu peserta sebelum mamasuki ruangan, serta mewajibkan peserta menggunakan masker.
“Kita harus sediakan berbagai alat kesehatan, harus ada yang stand by di depan pintu tiap ruangan untuk mengecek suhu peserta, dan kita wajibkan para peserta menggunakan masker,” tambahnya.
Sekadar diketahui UNM telah menyiapkan 21 lokasi, 53 ruangan, 444 pengawas, dan 53 orang teknisi untuk mengawal jalannya UTBK.
(agn)
Explore More