Kebijakan SDM Jokowi Disebut Cocok Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa
loading...
Presiden Joko Widodo (Widodo) memiliki pemikiran yang sangat jauh ke depan dalam rangka menyiapkan generasi muda potensial berdaya saing global. (Ist)
A
A
A
AMBON - Presiden Joko Widodo (Widodo) memiliki pemikiran yang sangat jauh ke depan dalam rangka menyiapkan generasi muda potensial berdaya saing global. Pemikiran visioner Jokowi tersebut mendapat apresiasi dari Guru Besar Universitas Pattimura , Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd.
“Daya saing itu menjadi indikator penting bagi perkembangan ekonomi global sehingga kita harus bisa menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi digital sehingga mereka (generasi muda) memiliki daya saing di pasar lokal, nasional bahkan global,” kata Prof. Fredy di Ambon, Maluku.
Menurutnya daya saing bisa tumbuh jika ada kompetisi. Sebab di situlah kemampuan generasi muda untuk bersaing akan teruji. Hal ini sejalan dengan visi Jokowi yang senantiasa menyiapkan berbagai program untuk generasi muda menghadapi persaingan global.
“Saya melihat pemikiran Pak Jokowi sudah jauh ke depan. Kita bisa melihat bagaimana visi Indonesia Emas 2045 dimana usia (kemerdekaan) kita sudah memasuki 100 tahun. Dan Pak Jokowi sudah memikirkan itu, bagaimana kita bisa menguasai pasar dunia,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, sambungnya, semua pihak harus mendukung pemerintah dalam upaya menyiapkan generasi muda yang memiliki daya saing, tak terkecuali perguruan tinggi. Apalagi pemerintah juga sudah menyiapkan kurikulum yang mendukung percepatan terciptanya sumber daya manusia berkualitas transnasional.
Di sisi lain, Wakil Rektor I Universitas Pattimura itu menyebut pemerintahan Jokowi juga telah menyiapkan berbagai program unggulan di perguruan tinggi untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas tinggi. Baca: Diduga Hina Profesi Wartawan, Anggota DPRD Sumut Dipolisikan.
“Dengan program MBKM begitu banyak program unggulan seperti pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar, kompetisi kurikulum, magang bersertifikat dan ada juga Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang merupakan program pertukaran mahasiswa antar negara. Program-program itu memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia internasional. Ini diciptakan oleh pemerintahan Jokowi yang luar biasa,” tutupnya.
“Daya saing itu menjadi indikator penting bagi perkembangan ekonomi global sehingga kita harus bisa menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi digital sehingga mereka (generasi muda) memiliki daya saing di pasar lokal, nasional bahkan global,” kata Prof. Fredy di Ambon, Maluku.
Menurutnya daya saing bisa tumbuh jika ada kompetisi. Sebab di situlah kemampuan generasi muda untuk bersaing akan teruji. Hal ini sejalan dengan visi Jokowi yang senantiasa menyiapkan berbagai program untuk generasi muda menghadapi persaingan global.
“Saya melihat pemikiran Pak Jokowi sudah jauh ke depan. Kita bisa melihat bagaimana visi Indonesia Emas 2045 dimana usia (kemerdekaan) kita sudah memasuki 100 tahun. Dan Pak Jokowi sudah memikirkan itu, bagaimana kita bisa menguasai pasar dunia,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, sambungnya, semua pihak harus mendukung pemerintah dalam upaya menyiapkan generasi muda yang memiliki daya saing, tak terkecuali perguruan tinggi. Apalagi pemerintah juga sudah menyiapkan kurikulum yang mendukung percepatan terciptanya sumber daya manusia berkualitas transnasional.
Di sisi lain, Wakil Rektor I Universitas Pattimura itu menyebut pemerintahan Jokowi juga telah menyiapkan berbagai program unggulan di perguruan tinggi untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas tinggi. Baca: Diduga Hina Profesi Wartawan, Anggota DPRD Sumut Dipolisikan.
“Dengan program MBKM begitu banyak program unggulan seperti pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar, kompetisi kurikulum, magang bersertifikat dan ada juga Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang merupakan program pertukaran mahasiswa antar negara. Program-program itu memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia internasional. Ini diciptakan oleh pemerintahan Jokowi yang luar biasa,” tutupnya.
(nag)
Lihat Juga :
