FKJ Dorong Masyarakat Ciptakan Lapangan Kerja dan Jadi Pengusaha

Rabu, 18 Mei 2022 - 18:52 WIB
loading...
FKJ Dorong Masyarakat...
Farid Kasim Judas, saat mewakili Wali Kota Palopo, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palopo melalui UPT Balai Latihan Kerja di Aula BLK Kota
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo , mendorong masyarakatnya untuk menjadi pengusaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Ini disampaikan Farid Kasim Judas, saat mewakili Wali Kota Palopo, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palopo melalui UPT Balai Latihan Kerja Kota Palopo di Aula BLK Kota Palopo , beberapa waktu lalu.



Menurut Farid, untuk mewujudkan hal itu tentu dibutuhkan skill atau keterampilan kerja. "Masyarakat Palopo kita bekali dengan kemampuan khusus atau keterampilan kerja. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi bergantung pada perusahaan tetapi kita dorong mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi pengusaha," ujarnya.

Melalui keterampilan yang diperoleh dari BLK , kata dia, banyak masyarakat yang membuktikan manfaatnya dengan membuka usaha sendiri bahkan mempekerjakan orang lain.

Hanya memang kata Farid Kasim Judas, jika sudah terampil perlu adanya kesabaran, ketekunan, memperluas relasi, komitmen dalam janji kepada pelanggan serta dibutuhkan keberanian.

"Modal berupa uang memang penting, namun di era sekarang banyak pengusaha yang awalnya tidak keluar banyak modal uang namun mereka berangkat dari keberanian, manfaatkan relasi, memperlihatkan kejujuran sehingga banyak yang mau membantu hingga akhirnya sukses," sebutnya.

Olehnya itu dirinya berharap, para peserta pelatihan di BLK betul-betul memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik. Untuk diketahui, pelatihan melalui BLK Kota Palopo , mengajarkan lima keterampilan.

Yakni, servis sepeda motor injeksi, operator computer asistant, penjahitan pakaian dan mesin, pembuatan roti dan kue. Serta pelatihan tata rias kecantikan dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang, setiap kejuruan pelatihan diikuti 16 orang.

“Jangan pernah bergantung pada perusahaan, karena tujuan dari sebuah pendidikan berbasis kompetensi tidak bergantung pada perusahaan," lanjut Farid yang juga Kepala BKPSDM Kota Palopo ini.

Lanjut pria yang akrab disapa FKJ ini, pelatihan berbasis kompetensi prpgram pendidikan dan pelatihan vokasi bertujuan menciptakan tenaga kerja yang memiliki SDM unggul.

Sehingga, kata dia, setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan bisa membuka usaha sesuai skill yang diperoleh dari pelatihan tersebut.



Mewakili Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo, yang telah mengadakan pelatihan tersebut bagi 80 calon tenaga kerja di Kota Palopo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo , Asmiati mengatakan, bahwa pelatihan ini untuk mempersiapkan tenaga-tenaga kerja di masa mendatang.



“Pelatihan ini bertujuan untuk membuka wawasan dan meningkatkan kompetensi, serta memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi peserta selaku calon tenaga kerja lokal,” katanya.

Senada dengan FKJ, Asmiati juga berharap, peserta pelatihan nantinya bisa membuka lapangan kerja, sehingga tidak bergantung pada perusahaan untuk menjadi pekerja.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2216 seconds (0.1#10.140)