Madiun Geger! Emak-emak Hadiahi Ribuan Lalat ke Camat gara-gara Pencemaran Peternakan Ayam
loading...

Emak-emak Desa Doho nekat menghadiahi ribuan lalat kepada Camat Dolopo, Madiun, Jawa Timur gara-gara pencemaran peternakan ayam tak kunjung ditangani, Jumat siang (13/5/2022). Foto/iNews TV/Arif Wahyu Efendi
A A A
MADIUN - Sejumlah emak-emak nekat menghadiahi ribuan lalat kepada Camat Dolopo, Madiun, Jawa Timur, Jumat siang (13/5/2022). Aksi itu dilakukan karena pihak kecamatan dianggap abai terhadap keberadaan peternakan ayam di tengah perkampungan yang menimbulkan pencemaran bau tak sedap dan serbuan lalat.
![Madiun Geger! Emak-emak Hadiahi Ribuan Lalat ke Camat gara-gara Pencemaran Peternakan Ayam]()
Dengan membawa map, sejumlah emak-emak dari Desa Doho ini mendatangi Kantor Kecamatan Dolopo.
Baca juga: Awas, Jambret di Mojokerto Sasar Emak-emak Berdaster
Mereka ingin menemui Camat Dolopo, Heri Fajar untuk memberikan hadiah spesial berupa ribuan lalat. Sayangnya, Camat Dolopo tidak ada di tempat, dan warga hanya ditemui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sholikul Arif.
Di hadapan Sekcam, warga yang mayoritas emak-emak ini mengutarakan niatnya memberikan hadiah. Awalnya Sekcam Dolopo nampak semringah.
![Madiun Geger! Emak-emak Hadiahi Ribuan Lalat ke Camat gara-gara Pencemaran Peternakan Ayam]()
Namun saat ibu-ibu ini membuka map dan isinya ribuan lalat, wajahnya berubah dan nampak terkejut.
Sumarni, salah satu emak-emak menyatakan, dengan memberikan hadiah ribuan lalat kepada pihak kecamatan mereka berharap pejabat merasakan apa yang mereka rasakan sehari-hari. "Yakni hidup berdampingan dengan bau kotoran ayam dan serbuan lalat dari peternakan ayam," ujarnya.
Baca juga: Pasutri Polisi Bripka Etana dan Briptu Eka Ditahan Usai Tilep Dana Samsat Rp3 Miliar untuk Investasi Online
Sementara Nurjanah, emak-emak lainnya yang mewakili warga berharap ada langkah tegas berupa penutupan terhadap keberadaan dua kandang ayam di tengah perkampungan mereka.
![Madiun Geger! Emak-emak Hadiahi Ribuan Lalat ke Camat gara-gara Pencemaran Peternakan Ayam]()
Menanggapi tuntutan emak-emak, Sekcam Dolopo, Sholikul Arif mengaku akan mencarikan solusi terbaik. Menurutnya, pernah ada mediasi antara warga dan pemilik ternak, namun belum ada titik temu.
Pantauan di lokasi memang menunjukkan lokasi kandang sangat berdekatan dengan rumah warga, dan hanya berjarak 3 meter.
Bau tak sedap sangat menyengat dan bahkan tembus hidung meski telah menggunakan masker. Bukan hanya itu, ribuan lalat setiap hari masuk rumah warga dan hinggap ke berbagai tempat sehingga mengancam kesehatan.

Dengan membawa map, sejumlah emak-emak dari Desa Doho ini mendatangi Kantor Kecamatan Dolopo.
Baca juga: Awas, Jambret di Mojokerto Sasar Emak-emak Berdaster
Mereka ingin menemui Camat Dolopo, Heri Fajar untuk memberikan hadiah spesial berupa ribuan lalat. Sayangnya, Camat Dolopo tidak ada di tempat, dan warga hanya ditemui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sholikul Arif.
Di hadapan Sekcam, warga yang mayoritas emak-emak ini mengutarakan niatnya memberikan hadiah. Awalnya Sekcam Dolopo nampak semringah.

Namun saat ibu-ibu ini membuka map dan isinya ribuan lalat, wajahnya berubah dan nampak terkejut.
Sumarni, salah satu emak-emak menyatakan, dengan memberikan hadiah ribuan lalat kepada pihak kecamatan mereka berharap pejabat merasakan apa yang mereka rasakan sehari-hari. "Yakni hidup berdampingan dengan bau kotoran ayam dan serbuan lalat dari peternakan ayam," ujarnya.
Baca juga: Pasutri Polisi Bripka Etana dan Briptu Eka Ditahan Usai Tilep Dana Samsat Rp3 Miliar untuk Investasi Online
Sementara Nurjanah, emak-emak lainnya yang mewakili warga berharap ada langkah tegas berupa penutupan terhadap keberadaan dua kandang ayam di tengah perkampungan mereka.

Menanggapi tuntutan emak-emak, Sekcam Dolopo, Sholikul Arif mengaku akan mencarikan solusi terbaik. Menurutnya, pernah ada mediasi antara warga dan pemilik ternak, namun belum ada titik temu.
Pantauan di lokasi memang menunjukkan lokasi kandang sangat berdekatan dengan rumah warga, dan hanya berjarak 3 meter.
Bau tak sedap sangat menyengat dan bahkan tembus hidung meski telah menggunakan masker. Bukan hanya itu, ribuan lalat setiap hari masuk rumah warga dan hinggap ke berbagai tempat sehingga mengancam kesehatan.
(shf)