Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mantan Wabup Bantaeng Meninggal, Azikin Solthan: Beliau Birokrasi Paripurna
loading...
Azikin Solthan saat berada di rumah duka almarhum Azis Muttalib, Minggu (21/6/2020). Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A
A
A
BANTAENG - Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra , Azikin Solthan ikut melayat di rumah duka mantan Wakil Bupati (Wabup) Bantaeng, Azis Muttalib, Minggu (20/6/2020). Bagi Azikin Solthan, almarhum Azis Muttalib adalah sosok penting yang ada di Bantaeng.
Azikin Solthan mengakui jika Azis Muttalib adalah sosok birokrat yang paripurna.
"Beliau menjadi ketua DPRD saat saya menjadi Bupati Bantaeng. Periode selanjutnya, beliau menjadi wakil bupati saya," jelas dia.
Dia menambahkan, Azis Muttalib adalah sosok yang komitmen terhadap aturan. Dia juga seorang yang memiliki loyalitas yang tulus.
"Dia selalu memberikan nasihat kepada saya yang dianggap anak," jelas dia.
Azikin menyebut, Azis punya prinsip penyelenggaraan yang penuh tanggung jawab, selalu memberikan pengetahuan untuk semua bawahannya.
"Saya menganggap beliau sebagai orang tua saya," jelas dia.
Azikin Solthan mengakui, bahwa selama ini dirinya tetap menjalin silaturahmi dengan almarhum semasa hidup, meski tempat tugas telah berbeda. Menurutnya, nasihat dari Azis Muttalib selalu mencerahkan untuk kemajuan Bantaeng.
"Beberapa bulan lalu, beliau sempat ke rumah saya. Kami berdiskusi banyak tentang Bantaeng," kata dia.
Azikin Solthan mengakui jika Azis Muttalib adalah sosok birokrat yang paripurna.
"Beliau menjadi ketua DPRD saat saya menjadi Bupati Bantaeng. Periode selanjutnya, beliau menjadi wakil bupati saya," jelas dia.
Dia menambahkan, Azis Muttalib adalah sosok yang komitmen terhadap aturan. Dia juga seorang yang memiliki loyalitas yang tulus.
"Dia selalu memberikan nasihat kepada saya yang dianggap anak," jelas dia.
Azikin menyebut, Azis punya prinsip penyelenggaraan yang penuh tanggung jawab, selalu memberikan pengetahuan untuk semua bawahannya.
"Saya menganggap beliau sebagai orang tua saya," jelas dia.
Azikin Solthan mengakui, bahwa selama ini dirinya tetap menjalin silaturahmi dengan almarhum semasa hidup, meski tempat tugas telah berbeda. Menurutnya, nasihat dari Azis Muttalib selalu mencerahkan untuk kemajuan Bantaeng.
"Beberapa bulan lalu, beliau sempat ke rumah saya. Kami berdiskusi banyak tentang Bantaeng," kata dia.
(luq)
Explore More