Protokol Kesehatan Rumah Ibadah di Toraja Utara Diperketat

TORAJA UTARA - Meski Kabupaten Toraja Utara menjadi salah satu zona hijau dari penyebara virus COVID-19 , namun pemerintah tidak lengah. Mereka tetap memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk di rumah ibadah.

Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang bahkan memantau turun langsung memantau kegiatan keagamaan di rumah ibadah di masa new normal pandemi COVID-19 .



Salah satu rumah ibadah yang dikunjungi Wabup Toraja Utara, yakni, Gereja Katolik Stasi Tikala dan Gereja Toraja Jemaat Saloso. Kunjungan Wabup di dua gereja Toraja Utara itu untuk memastikan kesiapan Gereja untuk menerapkan protokol kesehata dalam menjalankan ibadah hari Minggu.

”Protokoler kesehatan benar-benar dilakukan dalam pelaksanaan ibadah di rumah ibadah. Bukan hanya satu dua kali namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam setiap kegiatan ibadah selanjutnya dan terus menerus,” kata Yosia Rinto Kadang, Minggu, (21/6/2020).

Dia mengatakan, mengantisipasi penyebaran virus Corona, pihak gereja menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitezer. Jemaat juga diwajibkan memakai masker dan akan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam gereja.

Menurutnya, pemantauan tersebut guna memastikan kesiapan gereja sehubungan dengan dibukanya kembali rumah peribadahan. Sekaligus antisipasi, saat memasuki new normal diharapkan tidak ada lagi ledakan kedua kasus terkonfirmasi COVID-19 .

“Kita belum tahu sampai kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir. Namun, kita juga tidak boleh hanya berada di rumah. Kita harus bekerja secara produktif. Untuk itulah kita harus melakukan tatanan kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kita,” kata Rinto, sapaan akrab Wabup Toraja Utara itu.



Pendeta Gereja Toraja Jemaat Saloso, Jeni menambahkan pihak gereja dalam melaksanakan ibadah sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Dengan mulai dibukanya tempat ibadah saya ucapkan terima kasih banyak. Kami senantiasa mendoakan agar semua diberi keselamatan,” ujarnya.