Gak Kebayang! Calon Pengantin Pria Diantar Arak-arakan 3.000 Orang hingga Bikin Geger
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Seorang calon pengantin di Majalengka, Jawa Barat membuat geger lantaran diantar oleh sekitar 3.000 orang dengan berjalan kaki arak-arakan ke rumah mempelai wanita untuk menikah.
Tradisi mengantar calon pengantin yang jumlah peserta sangat banyak ini sontak membuat heboh warganet.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @wirakhastudio pada Senin (9/5/2022) sore itu, admin menuliskan 'info tamu 3000 orang kirain cuma bercanda ternyata," tulis akun tersebut.
Rekaman video memperlihatkan rombongan pengantar calon mempelai memanjang. Di bagian depan, terlihat seorang laki-laki yang kemungkinan besar si calon mempelai berjalan dengan menggunakan pakaian pengantin warna putih.
Sosok tersebut terlihat diapit oleh seorang laki-laki yang mengenakan jas warna hitam yang dipadu dengan kain sarung, berpeci di sebelah kanan dan perempuan berkebaya di sebelah kiri.
Di samping sang perempuan, terlihat seorang laki-laki mengenakan pakaian putih.
Di belakang mereka terlihat barisan kaum ibu-ibu yang mengular ke belakang. Kondisi jalan yang naik-turun membuat barisan ribuan pengantar calon mempelai itu terlihat cukup jelas dalam unggahan video itu.
Unggahan tersebut kontan mengundang komentar dari banyak warganet. Sebagian dari mereka. "Kasian tukang cuci piringnya ketar ketir," tulis akun @septian_07.
"Saya vendor foto dan saya mengundurkan diri," timpal akun @pratamahadirizky.
Dari tanggapan admin terhadap salah satu komentar, momen tesebut terjadi di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
Dihubungi SINDOnews, admin dari akun @wirakhastudio menjelaskan bahwa momen unik itu terjadi hari ini, Senin (9/5/2022) di Majalengka.
"Acaranya tanggal 9 Mei 2022. Lokasi di Desa Ciranca, Kecamatan Malausma, Majalengka," kata admin dihubungi MPI lewat DM di Instagram.
Bagi admin, momen tersebut menjadi pengalaman baru dalam menggeluti bidang wedding tersebut. "Ini pengalaman rombongan cpp (calon pengantin pria) terbanyak selama di dunia wedding," jelas dia.
Selain banyak mendapat komentar, unggahan tersebut juga banyak di-regram oleh warganet. Salah satu yang me-regram yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tradisi mengantar calon pengantin yang jumlah peserta sangat banyak ini sontak membuat heboh warganet.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @wirakhastudio pada Senin (9/5/2022) sore itu, admin menuliskan 'info tamu 3000 orang kirain cuma bercanda ternyata," tulis akun tersebut.
Rekaman video memperlihatkan rombongan pengantar calon mempelai memanjang. Di bagian depan, terlihat seorang laki-laki yang kemungkinan besar si calon mempelai berjalan dengan menggunakan pakaian pengantin warna putih.
Sosok tersebut terlihat diapit oleh seorang laki-laki yang mengenakan jas warna hitam yang dipadu dengan kain sarung, berpeci di sebelah kanan dan perempuan berkebaya di sebelah kiri.
Di samping sang perempuan, terlihat seorang laki-laki mengenakan pakaian putih.
Di belakang mereka terlihat barisan kaum ibu-ibu yang mengular ke belakang. Kondisi jalan yang naik-turun membuat barisan ribuan pengantar calon mempelai itu terlihat cukup jelas dalam unggahan video itu.
Unggahan tersebut kontan mengundang komentar dari banyak warganet. Sebagian dari mereka. "Kasian tukang cuci piringnya ketar ketir," tulis akun @septian_07.
"Saya vendor foto dan saya mengundurkan diri," timpal akun @pratamahadirizky.
Dari tanggapan admin terhadap salah satu komentar, momen tesebut terjadi di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
Dihubungi SINDOnews, admin dari akun @wirakhastudio menjelaskan bahwa momen unik itu terjadi hari ini, Senin (9/5/2022) di Majalengka.
"Acaranya tanggal 9 Mei 2022. Lokasi di Desa Ciranca, Kecamatan Malausma, Majalengka," kata admin dihubungi MPI lewat DM di Instagram.
Bagi admin, momen tersebut menjadi pengalaman baru dalam menggeluti bidang wedding tersebut. "Ini pengalaman rombongan cpp (calon pengantin pria) terbanyak selama di dunia wedding," jelas dia.
Selain banyak mendapat komentar, unggahan tersebut juga banyak di-regram oleh warganet. Salah satu yang me-regram yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
(shf)