Seorang Wisatawan di Tebo Pingsan Lalu Tewas saat Dievakuasi, Diduga Akibat Kelelahan
loading...
Seorang pengunjung tempat wisata dievakuasi akibat kelelahan. Foto/iNews TV/Budi Utomo
A
A
A
TEBO - Hoiriyah (55) tewas saat berwisata di tempat wsisata air Ribera Park yang ada di Jalan 12 Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Korban diduga kelelahan saat bermain air bersama-sama teman dan kerabatnya, pada Kamis (5/5/2022).
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial, karena beredarnya video detik-detik korban pingsan dan pengunjung lain berusaha membawanya ke fasilitas kesehatan menggunakan sepeda motor. Korban merupakan warga Durian Tinggi, Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama mengatakan, bahwa korban tewas bukan akibat berenang. kuat dugaan memiliki riwayat penyakit dan pingsan. "Korban meninggal bukan karena berenang. Diduga korban ada memiliki riwayat penyakit, di mana korban sebelum pingsan sempat melakukan swafoto," ujarnya.
Lebih lanjut kata Cindo, sewaktu pingsan korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pembantu terdekat, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. "Pihak keluarga menolak untuk di autopsi, jadi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tutupnya.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial, karena beredarnya video detik-detik korban pingsan dan pengunjung lain berusaha membawanya ke fasilitas kesehatan menggunakan sepeda motor. Korban merupakan warga Durian Tinggi, Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama mengatakan, bahwa korban tewas bukan akibat berenang. kuat dugaan memiliki riwayat penyakit dan pingsan. "Korban meninggal bukan karena berenang. Diduga korban ada memiliki riwayat penyakit, di mana korban sebelum pingsan sempat melakukan swafoto," ujarnya.
Lebih lanjut kata Cindo, sewaktu pingsan korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pembantu terdekat, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. "Pihak keluarga menolak untuk di autopsi, jadi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tutupnya.
Lihat Juga :
(eyt)
