188 Pedagang Pasar Pasah Pemecutan Denpasar Jalani Rapid Test

Sabtu, 20 Juni 2020 - 15:31 WIB
loading...
188 Pedagang Pasar Pasah...
Tes masal sebagai upaya screening awal dalam menekan kasus Covid-19 secara masif dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.
A A A
DENPASAR - Tes masal sebagai upaya screening awal dalam menekan kasus Covid-19 secara masif dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar. Setelah melakukan tes swab kepada pedagang di Pasar Kumbasari Denpasar, kembali dilaksanakan Rapid Tes kepada 188 orang pedagang Pasah Kelurahan Pemecutan, Sabtu (20/6/2020).

Camat Denpasar Barat A.A. Ngurah Made Wijaya yang memantau langsung pelaksanaan rapid tes menjelaskan bahwa rapid tes kali ini kepada seluruh pedagang pasar Pasah Kelurahan Pemecutan sebagai langkah awal kewaspadaan bersama.

Dari 188 pedagang yang di-rapid terdapat satu orang pedagang dengan hasil reaktif dan akan dilanjufkan dengan test swab. Antisipasi langsung dilakukan bersama pihak Kelurahan Pemecutan untuk melakukan isolasi mandiri kepada satu pedagang ini.

“Kami bersama pihak kelurahan langsung mengambl langkah untuk mengarahkan satu pedagang ini agar melaksanakan isolasi mandiri dulu dirumahnya selama 14 hari, serta kebutuhan sembako sudah ditangani dari Dinas Sosial Kota Denpasar,” ujar Agung Wijaya.

Menurut Agung Wijaya pelaksanaan rapid tes pedagang pasar ini tidak terlepas dari arahan Wali Kota Denpasar untuk kewaspadaan bersama terkait dengan klaster baru penyebaran korona di pasar rakyat. Dari langkah ini nantinya para pedagang dan pembeli serta pengelola pasar dapat nyaman dan aman dalam melakukan transaksi jual beli.

Meski hasilnya satu pedagang reaktif, kata Agung, pihaknya bersama pengelola dan kelurahan gencar melakukan penyemprotan lapak pedagang pasar, di samping penerapan disiplin protokol kesehatan dari penggunaan masker, face shield, hingga sosialisasi ke pedagang untuk rajin mencuci tangan.

Beberapa poin penting penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian masyarakat yakni pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. “Dengan adanya hasil test yang sudah keluar ini diharapkan masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa. Namun demikian, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius yang wajib dipenuhi masyarakat,” ujarnya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)