3 ABK Hilang saat Berlayar dari Malang, Serpihan Kapal Ditemukan di Gunungkidul
loading...
A
A
A
Pada hari Rabu (28/4/2022) malam, kapal tersebut berangkat dari Sendang Biru, Malang, Jawa Timur dengan tujuan Cilacap. Dan pada Jumat (29/4/2022) malam melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), mereka mengabarkan jika mesin kapal panas.
Karena panas, maka ketiga nelayan tersebut memutuskan untuk melakukan pendinginan di perairan tengah di selatan Pantai Baron. Namun setelah komunikasi tersebut, ponsel mereka tidak bisa dihubungi. "Kami mendapatkan laporan pada Minggu (1/5/2022) pukul 21.10 WIB," ungkapnya.
Usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian. Dan sampai dengan Senin (2/5/2022) siang, masih terus dilakukan penyisiran. Tim SAR hanya menemukan puing kapal, yang diduga kuat merupakan puing kapal yang hilang kontak tersebut.
Sunu menyebutkan, setelah menerima laporan, anggota SAR bersama beberapa nelayan menggunakan kapal sekoci milik nelayan, melakukan penyisiran mengarah ke barat dari Pantai Sadeng. Sesampainya di depan Tebing Umbul sebelah barat Pantai Ngitun, ditemukan beberapa serpihan puing kapal. "Kami menduga kuat serpihan tersebut, adalah serpihan kapal yang hilang kontak," tandasnya.
Karena panas, maka ketiga nelayan tersebut memutuskan untuk melakukan pendinginan di perairan tengah di selatan Pantai Baron. Namun setelah komunikasi tersebut, ponsel mereka tidak bisa dihubungi. "Kami mendapatkan laporan pada Minggu (1/5/2022) pukul 21.10 WIB," ungkapnya.
Usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian. Dan sampai dengan Senin (2/5/2022) siang, masih terus dilakukan penyisiran. Tim SAR hanya menemukan puing kapal, yang diduga kuat merupakan puing kapal yang hilang kontak tersebut.
Sunu menyebutkan, setelah menerima laporan, anggota SAR bersama beberapa nelayan menggunakan kapal sekoci milik nelayan, melakukan penyisiran mengarah ke barat dari Pantai Sadeng. Sesampainya di depan Tebing Umbul sebelah barat Pantai Ngitun, ditemukan beberapa serpihan puing kapal. "Kami menduga kuat serpihan tersebut, adalah serpihan kapal yang hilang kontak," tandasnya.
(eyt)