Horor! Belasan Anak Berjatuhan ke Sungai saat Jembatan Gantung Ambruk di Seluma
loading...
A
A
A
SELUMA - Horor! Belasan anak berjatuhan ke dalam aliran sungai saat jembatan gantung yang mereka lewati mendadak ambruk di Desa Puguk, Seluma Utara, Seluma, Bengkulu pada Sabtu (30/4/2022).
Ambruknya jembatan gantung ini diduga akibat konstruksinya sudah tidak kuat saat diterjang angin kencang.
Camat Seluma Utara, Fran Hardi mengatakan, bangunan jembatan itu memang sudah tua. Saat kejadian di Kabupaten Seluma sedang dilanda angin kencang. Dampaknya, salah satu jembatan gantung ambruk.
"Tidak ada korban jiwa. Ada belasan anak-anak yang mandi di sungai itu," kata Fran, Sabtu (30/4/2022).
Usai mendapatkan informasi jembatan roboh, Fran mengatakan, pihak pemerintah kecamatan segera ke lokasi melakukan identifikasi termasuk apakah ada korban jiwa.
Jembatan itu, terang Fran, digunakan masyarakat untuk ke areal perkebunan. Fran mengaku, telah mengusulkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, untuk segera memperbaiki jembatan rusak itu.
"Tim BPBD sudah datang, kami usulkan agar jembatan segera diperbaiki mudah-mudahan bisa terealisasi mengingat jembatan diperlukan warga," ujarnya.
Sementara itu,Ketua Karang Taruna, Kecamatan Seluma Utara, Hendriyadi berharap, agar pemerintah bisa cepat mengganti jembatan ambruk itu mengingat berperan penting bagi petani ke kebun.
"Jembatan itu sudah tua dan rusak memang diperlukan petani ke kebun. Harapan masyarakat agar segera diperbaiki," tandas Hendriyadi.
Ambruknya jembatan gantung ini diduga akibat konstruksinya sudah tidak kuat saat diterjang angin kencang.
Camat Seluma Utara, Fran Hardi mengatakan, bangunan jembatan itu memang sudah tua. Saat kejadian di Kabupaten Seluma sedang dilanda angin kencang. Dampaknya, salah satu jembatan gantung ambruk.
"Tidak ada korban jiwa. Ada belasan anak-anak yang mandi di sungai itu," kata Fran, Sabtu (30/4/2022).
Usai mendapatkan informasi jembatan roboh, Fran mengatakan, pihak pemerintah kecamatan segera ke lokasi melakukan identifikasi termasuk apakah ada korban jiwa.
Jembatan itu, terang Fran, digunakan masyarakat untuk ke areal perkebunan. Fran mengaku, telah mengusulkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, untuk segera memperbaiki jembatan rusak itu.
"Tim BPBD sudah datang, kami usulkan agar jembatan segera diperbaiki mudah-mudahan bisa terealisasi mengingat jembatan diperlukan warga," ujarnya.
Sementara itu,Ketua Karang Taruna, Kecamatan Seluma Utara, Hendriyadi berharap, agar pemerintah bisa cepat mengganti jembatan ambruk itu mengingat berperan penting bagi petani ke kebun.
"Jembatan itu sudah tua dan rusak memang diperlukan petani ke kebun. Harapan masyarakat agar segera diperbaiki," tandas Hendriyadi.
(shf)