Calon Penumpang Kapal Membeludak, Tol Tangerang-Merak Macet Parah
loading...
Kemacetan parah terjadi di Tol Tangerang-Merak di Kota Cilegon, Banten, akibat membeludaknya calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke melalui Pelabuhan Merak. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A
A
A
CILEGON - Calon penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera, melalui Pelabuhan Merak, Banten, membeludak. Tingginya peningkatan jumlah calon penumpang kapal ini, membuat Tol Tangerang-Merak di Kota Cilegon, Banten, macet parah, sejak Kamis (28/4/2022) dini hari.
Penumpang yang terjebak kemacetan di Tol Tangerang-Merak mengarah ke Pelabuhan Merak, sempat khawatir kehabisan bensin dan kesulitan mencari toilet. Mereka terpaksa harus berjalan kaki sejauh 6 km ke pintu tol yang mengarah ke Pelabuhan Merak, untuk mendapatkan toilet.
Kemacetan lalu lintas juga terjadi di jalur arteri yang mengarah ke Pelabuhan Merak. Antrian kendaraan berjajar hingga sepanjang 3 km. Kemacetan lalu lintas terjadi dari Simpang Gerem, hingga ke Tegalwangi, Kota Cilegon. "Kami terpaksa harus bertahan berjam-jam di jalan tol, dampak dari banyaknya jumlah kendaraan di tujuh dermaga yang telah penuh sesak kendaraan," ujar Zaimar, salah satu calon penumpang yang terjebak macet di tol.
Rencananya Zaimar hendak pulang kampung ke Kota Padang, Sumatera Barat. Dia berangkat dari kawasan Taman Mini Jakarta, dan terjebak macet di jalan tol Tangerang-Merak, sejak pukul 03.30 WIB. "Kami juga kesulitan mencari toilet. Kalaupun ada harus berjalan kaki ke pintu tol," tuturnya.
Dia berharap pihak terkait menyediakan tempat istirahat termasuk fasilitas toilet berjalan di area tol. Para pengguna jalan tol juga meminta adanya penjualan BBM di sekitar tol, agar pengendara tidak kehabisan bahan bakar saat terjebak macet di dalam tol.
Penumpang yang terjebak kemacetan di Tol Tangerang-Merak mengarah ke Pelabuhan Merak, sempat khawatir kehabisan bensin dan kesulitan mencari toilet. Mereka terpaksa harus berjalan kaki sejauh 6 km ke pintu tol yang mengarah ke Pelabuhan Merak, untuk mendapatkan toilet.
Kemacetan lalu lintas juga terjadi di jalur arteri yang mengarah ke Pelabuhan Merak. Antrian kendaraan berjajar hingga sepanjang 3 km. Kemacetan lalu lintas terjadi dari Simpang Gerem, hingga ke Tegalwangi, Kota Cilegon. "Kami terpaksa harus bertahan berjam-jam di jalan tol, dampak dari banyaknya jumlah kendaraan di tujuh dermaga yang telah penuh sesak kendaraan," ujar Zaimar, salah satu calon penumpang yang terjebak macet di tol.
Rencananya Zaimar hendak pulang kampung ke Kota Padang, Sumatera Barat. Dia berangkat dari kawasan Taman Mini Jakarta, dan terjebak macet di jalan tol Tangerang-Merak, sejak pukul 03.30 WIB. "Kami juga kesulitan mencari toilet. Kalaupun ada harus berjalan kaki ke pintu tol," tuturnya.
Dia berharap pihak terkait menyediakan tempat istirahat termasuk fasilitas toilet berjalan di area tol. Para pengguna jalan tol juga meminta adanya penjualan BBM di sekitar tol, agar pengendara tidak kehabisan bahan bakar saat terjebak macet di dalam tol.
(eyt)
Lihat Juga :
