Terombang Ambing di Laut Aceh Selama 15 Jam, 3 WNA Australia dan Afrika Dievakuasi
loading...
A
A
A
ACEH JAYA - Sebuah kapal layar yang ditumpangi tiga WNA berbendera Australia terombang ambing selama 15 jam di perairan laut Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Diduga, kapal yang ditumpangi ketiganya rusak mesin.
Petugas Pelabuhan Calang, Amru Harahap mengatakan, ketiga WNA itu berlayar dengan kapal berjenis Sy Red Moon.
"Kapal yang ditumpangi ketiga WNA itu tidak bisa berlayar akibat kerusakan di bagian mesin kapal. Petugas yang mengetahui kabar itu langsung melakukan evakuasi terhadap ketiganya," katanya, Rabu (27/4/2022).
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari BPBD, Tim SAR, dan pengawas pelabuhan.
"Setelah dievakuasi ketiganya langsung dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang, untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan dokumen oleh petugas Imigrasi," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui bahwa ketiga WNA itu terdiri dari seorang WNA Australia dan dua lainnya dari Afrika. Saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Teuku Umar Calang.
"Sebelumnya keberadaan kapal asing berbendera Australia itu sudah dipantgau oleh petugas Syahbandar Sabang. Setelah mendapat informasi itu, petugas langsung melakukan evakuasi," ungkapnya.
Petugas Pelabuhan Calang, Amru Harahap mengatakan, ketiga WNA itu berlayar dengan kapal berjenis Sy Red Moon.
"Kapal yang ditumpangi ketiga WNA itu tidak bisa berlayar akibat kerusakan di bagian mesin kapal. Petugas yang mengetahui kabar itu langsung melakukan evakuasi terhadap ketiganya," katanya, Rabu (27/4/2022).
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari BPBD, Tim SAR, dan pengawas pelabuhan.
"Setelah dievakuasi ketiganya langsung dibawa ke RSUD Teuku Umar Calang, untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan dokumen oleh petugas Imigrasi," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui bahwa ketiga WNA itu terdiri dari seorang WNA Australia dan dua lainnya dari Afrika. Saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Teuku Umar Calang.
Baca Juga
"Sebelumnya keberadaan kapal asing berbendera Australia itu sudah dipantgau oleh petugas Syahbandar Sabang. Setelah mendapat informasi itu, petugas langsung melakukan evakuasi," ungkapnya.
(san)