Pasca PSBB Surabaya Raya, Konsumsi BBM Mulai Meningkat
loading...
A
A
A
SURABAYA - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) mulai meningkat seiring berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid ketiga pada 8 Juni lalu.
Konsumsi BBM di wilayah Surabaya Raya pada sepuluh hari pasca PSBB menunjukkan kecenderungan tren naik. Rata-rata harian konsumsi BBM jenis Gasoline di wilayah Surabaya Raya hingga Kamis (18/6/2020) naik 19 persen dibanding rerata konsumsi selama masa PSBB. Konsumsi tercatat 2.500 Kilo Liter (KL) per hari dibandingkan bulan lalu 2.100 KL per hari.
“Hal ini sebagai indikasi sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas di luar rumah,” kata Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawat Timur (Jatim) Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Rustam Aji, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Istri Bambang DH Bicara Peluang Non Kader PDIP di Pilwali Surabaya
Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium. Pertamina juga menyediakan BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) yang termasuk bahan bakar jenis Gasoline.
Sedangkan untuk konsumsi BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo bahkan meningkat lebih besar sebanyak 36 persen.
Baca juga: Sekdaprov Jatim: Alur Publikasi Data Covid-19 Sesuai SOP Kemenkes
Dengan jumlah konsumsi pada sepuluh hari terakhir ini sebanyak 1.300 KL per hari, dibandingkan rerata konsumsi masa PSBB yang sebesar 960 KL per hari. “Masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam beraktivitas menyambut kondisi kenormalan baru. Tetap membeli BBM dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan peruntukkannya,” tandas Rustam.
Rustam juga memastikan pasokan LPG mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Konsumsi LPG di sektor rumah tangga pada masa tatanan normal baru pada masa pandemi ini, tercatat sebesar lebih dari 860 Metrik Ton (MT) per hari. Angka ini naik 12 persen dari rerata konsumsi masa PSBB sebesar 770 MT per hari.
“Dengan meningkatnya aktivitas luar rumah warga di masa kenormalan baru, kami menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19 di SPBU. Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter,” pungkasnya.
Konsumsi BBM di wilayah Surabaya Raya pada sepuluh hari pasca PSBB menunjukkan kecenderungan tren naik. Rata-rata harian konsumsi BBM jenis Gasoline di wilayah Surabaya Raya hingga Kamis (18/6/2020) naik 19 persen dibanding rerata konsumsi selama masa PSBB. Konsumsi tercatat 2.500 Kilo Liter (KL) per hari dibandingkan bulan lalu 2.100 KL per hari.
“Hal ini sebagai indikasi sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas di luar rumah,” kata Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawat Timur (Jatim) Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Rustam Aji, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Istri Bambang DH Bicara Peluang Non Kader PDIP di Pilwali Surabaya
Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium. Pertamina juga menyediakan BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) yang termasuk bahan bakar jenis Gasoline.
Sedangkan untuk konsumsi BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo bahkan meningkat lebih besar sebanyak 36 persen.
Baca juga: Sekdaprov Jatim: Alur Publikasi Data Covid-19 Sesuai SOP Kemenkes
Dengan jumlah konsumsi pada sepuluh hari terakhir ini sebanyak 1.300 KL per hari, dibandingkan rerata konsumsi masa PSBB yang sebesar 960 KL per hari. “Masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam beraktivitas menyambut kondisi kenormalan baru. Tetap membeli BBM dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan peruntukkannya,” tandas Rustam.
Rustam juga memastikan pasokan LPG mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Konsumsi LPG di sektor rumah tangga pada masa tatanan normal baru pada masa pandemi ini, tercatat sebesar lebih dari 860 Metrik Ton (MT) per hari. Angka ini naik 12 persen dari rerata konsumsi masa PSBB sebesar 770 MT per hari.
“Dengan meningkatnya aktivitas luar rumah warga di masa kenormalan baru, kami menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19 di SPBU. Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter,” pungkasnya.
(msd)