New Normal, Ini Cara Wali Kota Kediri Mendukung UMKM
loading...
A
A
A
Sebab laku tidaknya dagangan juga dipengaruhi jumlah follower akun instagramnya. "Awalnya hanya 3-5 pesanan, "katanya.
Semua mendadak berubah drastis setelah Mas Abu dengan akun instagramnya @abdullah_abe melakukan reposting. Pada saat itu ada sebanyak 100 akun UMKM Kota Kediri yang direpost, termasuk akun milik Sheylla.
Yang dilakukan Wali Kota Kediri adalah ikut membantu promosi jualan (digital marketing) para UMKM di Kota Kediri. Secara ekonomis Sheylla merasakan dampaknya. Tidak hanya jumlah followernya yang meningkat menjadi 1.500.
"Jumlah permintaan juga ikut meningkat pesat. Meski harga produk naik, orang tetap beli karena kepercayaan pada brand," tandasnya.
Senada, disampaikan Hanisah Anggayati pelaku UKM salad buah yang juga berjualan di media sosial instagram.
Sejak adanya reposting UMKM oleh Wali Kota Kediri, permintaan salad buah yang sebelumnya tiga bungkus per hari naik menjadi 30 bungkus per hari.
"Pesanan tidak hanya datang dari Kediri. Tapi juga dari luar kota, seperti Mojokerto dan Jakarta, "ujar Hanisah yang memiliki akun instagram @salad.hans. (Baca juga: Predator Anak Berkedok Dukun Ditangkap, 7 Bocah Jadi Korban Sodomi)
Menurut Hanisah, terobosan yang dilakukan Mas Abu sangat membantu usaha menengah kecil. Terutama dalam situasi pandemi COVID-19 ini, terobosan tersebut membuat para pelaku UMKM merasa lebih optimis. "Sangat membantu bagi pelaku usaha kecil," jelasnya.
Sementara mendengar terobosan yang dilakukan memberi dampak positif bagi UMKM, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku gembira. Sebab dalam masa pandemi Covid-19 yang berlanjut new normal, recovery ekonomi kata dia menjadi pekerjaan rumah utama pemerintah.
"Ini saya mulai dengan promosi (reposting) melalui akun pribadi yang followernya lumayan, 46.800 orang. Ini tanpa anggaran apapun. Jadi promosi ini efektif dan murah, "ujar Mas Abu yang juga mengajak warga Kota Kediri untuk membeli produk lokal.
Semua mendadak berubah drastis setelah Mas Abu dengan akun instagramnya @abdullah_abe melakukan reposting. Pada saat itu ada sebanyak 100 akun UMKM Kota Kediri yang direpost, termasuk akun milik Sheylla.
Yang dilakukan Wali Kota Kediri adalah ikut membantu promosi jualan (digital marketing) para UMKM di Kota Kediri. Secara ekonomis Sheylla merasakan dampaknya. Tidak hanya jumlah followernya yang meningkat menjadi 1.500.
"Jumlah permintaan juga ikut meningkat pesat. Meski harga produk naik, orang tetap beli karena kepercayaan pada brand," tandasnya.
Senada, disampaikan Hanisah Anggayati pelaku UKM salad buah yang juga berjualan di media sosial instagram.
Sejak adanya reposting UMKM oleh Wali Kota Kediri, permintaan salad buah yang sebelumnya tiga bungkus per hari naik menjadi 30 bungkus per hari.
"Pesanan tidak hanya datang dari Kediri. Tapi juga dari luar kota, seperti Mojokerto dan Jakarta, "ujar Hanisah yang memiliki akun instagram @salad.hans. (Baca juga: Predator Anak Berkedok Dukun Ditangkap, 7 Bocah Jadi Korban Sodomi)
Menurut Hanisah, terobosan yang dilakukan Mas Abu sangat membantu usaha menengah kecil. Terutama dalam situasi pandemi COVID-19 ini, terobosan tersebut membuat para pelaku UMKM merasa lebih optimis. "Sangat membantu bagi pelaku usaha kecil," jelasnya.
Sementara mendengar terobosan yang dilakukan memberi dampak positif bagi UMKM, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku gembira. Sebab dalam masa pandemi Covid-19 yang berlanjut new normal, recovery ekonomi kata dia menjadi pekerjaan rumah utama pemerintah.
"Ini saya mulai dengan promosi (reposting) melalui akun pribadi yang followernya lumayan, 46.800 orang. Ini tanpa anggaran apapun. Jadi promosi ini efektif dan murah, "ujar Mas Abu yang juga mengajak warga Kota Kediri untuk membeli produk lokal.