Sadis! Ponakan Tancapkan Tombak Babi ke Tubuh Paman hingga Tewas
loading...
A
A
A
SORONG - Entah apa yang ada di otak pemuda berinisial MM. Pemuda 25 tahun ini, dengan sadis menancapkan tombak untuk berburu babi ke tubuh pamannya sendiri. Akibatnya, korban penganiayaan berinisial EW (58) langsung tewas karena mengalami luka parah.
Kapolsek Sorong Barat, Iptu Danny Rizal mengatakan, penganiayaan ini terjadi Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIT. "Ia betul, kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, dilakukan oleh seorang pemuda berinisial MM, bertempat di Pasar Ikan Boswezen, Kota Sorong," ungkapnya.
Danny mengatakan, korban meninggal berinisial EW warga Jalan Pangeran Dipononegoro, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong. Penganiayaan ini terjadi saat EW berupaya melerai perkelahian MM, dengan adiknya, KM.
Saat datang melerai perkelahian adik kakak tersebut, EW tiba-tiba ditikam oleh MM pakai tombak untuk berburu babi. MM emosi, karena tidak terima ditegur oleh korban. "Korban datang niatnya melerai perkelahian MM dan KM, tetapi justru ditombak oleh pelaku," tegasnya.
Korban terluka parah, ususnya sampai terburai dan mengalami pendarahan hebat. "Korban sempat dibawa lari ke Rumah Sakit Maleo Sorong, namun nyawanya tidak bisa tertolong karena kehabisan darah di tempat kejadian," ujar Danny.
Mendapat laporan kasus penganiayaan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penganiayaan. "Saat ini pelaku melarikan diri, dan masih dalam pengejaran Polsek Sorong Barat," imbuh Danny.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sorong Barat, Aiptu Mashuri mengaku, hingga saat ini Tim Resmob Polsek Sorong Barat masih terus memburu pelaku penganiayaan. "Mohon doanya, semoga pelaku segera tertangkap. Kita doakan semoga kodisinya di TKP tetap kondusif, dan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk melakukan tindakan hukum," ujarnya.
Kapolsek Sorong Barat, Iptu Danny Rizal mengatakan, penganiayaan ini terjadi Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIT. "Ia betul, kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, dilakukan oleh seorang pemuda berinisial MM, bertempat di Pasar Ikan Boswezen, Kota Sorong," ungkapnya.
Danny mengatakan, korban meninggal berinisial EW warga Jalan Pangeran Dipononegoro, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong. Penganiayaan ini terjadi saat EW berupaya melerai perkelahian MM, dengan adiknya, KM.
Baca Juga
Saat datang melerai perkelahian adik kakak tersebut, EW tiba-tiba ditikam oleh MM pakai tombak untuk berburu babi. MM emosi, karena tidak terima ditegur oleh korban. "Korban datang niatnya melerai perkelahian MM dan KM, tetapi justru ditombak oleh pelaku," tegasnya.
Korban terluka parah, ususnya sampai terburai dan mengalami pendarahan hebat. "Korban sempat dibawa lari ke Rumah Sakit Maleo Sorong, namun nyawanya tidak bisa tertolong karena kehabisan darah di tempat kejadian," ujar Danny.
Baca Juga
Mendapat laporan kasus penganiayaan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penganiayaan. "Saat ini pelaku melarikan diri, dan masih dalam pengejaran Polsek Sorong Barat," imbuh Danny.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sorong Barat, Aiptu Mashuri mengaku, hingga saat ini Tim Resmob Polsek Sorong Barat masih terus memburu pelaku penganiayaan. "Mohon doanya, semoga pelaku segera tertangkap. Kita doakan semoga kodisinya di TKP tetap kondusif, dan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk melakukan tindakan hukum," ujarnya.
(eyt)