Minimarket Berusia 20 Tahun Ambruk, Korban Terakhir Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan
loading...
Alat berat membersihkan puing-puing bangunan minimarket Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang ambruk dan menyebabkan empat orang tewas. Foto/iNews TV/Suhardian
A
A
A
BANJAR - Petugas gabungan yang melakukan proses pencarian korban ambruknya bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan akhirnya menemukan korban terakhir dalam kondisi tewas, Selasa (19/4/2022).
Korban ditemukan setelah petugas mendapatkan laporan dari keluarga yang merasa kehilangan. Setelah ditemukan, korban teridentifikasi atas nama Akbar Riansyah yang tertimbun reruntuhan di bagian belakang bangunan minimarket.
Hingga kini total sudah ada 13 orang yang berada di dalam bangunan minimarket yang ambruk dan berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Dari jumlah tersebut empat korban di antaranya meninggal dunia, yakni Ahmad Nayada, Edy Priyanto yang ditemukan pada Senin malam (18/4/2022). Sedangkan dua korban lainnya atas nama Misnawati dan Akbar Riansyah ditemukan Selasa (19/4/2022).
Kapolres Banjar, AKBP Deni Hadi Santoso menyatakan, meski sudah menemukan korban terakhir namun pihaknya akan terus melakukan pencarian sekaligus pembersihan puing bangunan.
Diketahui bangunan tiga lantai yang dijadikan usaha ritel modern itu ambruk pada Senin sore jelang berbuka puasa.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto menjelaskan bahwa bangunan yang dijadikan tempat usaha ritel modern itu sudah berusia 20 tahun sehingga pondasi rapuh dan tak kuat menahan beban.
Ditambah lagi hantaman banjir yang sering melanda wilayah tersebut membuat pondasi rapuh. Guna penyelidikan lebih lanjut Polda Kalimantan Selatan mendatangkan tim Labfor dari Polda Jawa Timur.
Korban ditemukan setelah petugas mendapatkan laporan dari keluarga yang merasa kehilangan. Setelah ditemukan, korban teridentifikasi atas nama Akbar Riansyah yang tertimbun reruntuhan di bagian belakang bangunan minimarket.
Hingga kini total sudah ada 13 orang yang berada di dalam bangunan minimarket yang ambruk dan berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Dari jumlah tersebut empat korban di antaranya meninggal dunia, yakni Ahmad Nayada, Edy Priyanto yang ditemukan pada Senin malam (18/4/2022). Sedangkan dua korban lainnya atas nama Misnawati dan Akbar Riansyah ditemukan Selasa (19/4/2022).
Kapolres Banjar, AKBP Deni Hadi Santoso menyatakan, meski sudah menemukan korban terakhir namun pihaknya akan terus melakukan pencarian sekaligus pembersihan puing bangunan.
Diketahui bangunan tiga lantai yang dijadikan usaha ritel modern itu ambruk pada Senin sore jelang berbuka puasa.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto menjelaskan bahwa bangunan yang dijadikan tempat usaha ritel modern itu sudah berusia 20 tahun sehingga pondasi rapuh dan tak kuat menahan beban.
Ditambah lagi hantaman banjir yang sering melanda wilayah tersebut membuat pondasi rapuh. Guna penyelidikan lebih lanjut Polda Kalimantan Selatan mendatangkan tim Labfor dari Polda Jawa Timur.
(shf)
Lihat Juga :
