Sabuk Pengaman Selamatkan Personel Debu dari Tabrakan Maut di Tol Probolinggo

Senin, 18 April 2022 - 19:34 WIB
loading...
Sabuk Pengaman Selamatkan Personel Debu dari Tabrakan Maut di Tol Probolinggo
Sabuk pengaman meminimalisir risiko fatal personel Debu saat tabrakan maut di Tol Probolinggo.Foto/Ilustrasi
A A A
PROBOLINGGO - Personel grup musik Debu terlibat tabrakan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo hingga mengalami patah kaki kanan. Kondisi ini disebut petugas kepolisian cukup beruntung lantaran saat berkendara pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam bagian belakang truk.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengungkapkan, pengemudi dan satu orang di samping sopir menggunakan sabuk pengaman yang membuat korban selamat, kendati luka. Sementara dua orang yang meninggal duduk di bagian tengah mobil dan dua orang di bagian kursi belakang.

Baca juga: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo 2 Tewas, 4 Luka

"Sabuk pengaman hanya supir dan disampingnya sopir. Kami ingin sampaikan gunanya media juga pentingnya menggunakan sabuk pengaman ya seperti itu," kata Roni Faslah, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Senin (18/4/2022).

Roni menambahkan, khusus untuk sopir mobil yang dinaiki personel Debu bernama Miarto, Senin siang jam 13.00 WIB baru saja menjalani operasi di RSUD Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Namun pihaknya belum bisa memintai keterangan lebih dalam kembali karena menunggu sang sopir stabil terlebih dahulu.

"Jam 1 siang sudah selesai operasi dan menunggu tahap biar tenang dulu nanti kita mintai keterangan. Operasi benjolan saja operasi, tangannya patah, dan ada sedikit luka," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan personel grup band Debu terjadi di tol Pasuruan Probolinggo KM 837.200 arah timur ke barat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.10 WIB, tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Saat itu mobil Toyota Vellfire bernopol L 1055 DL yang membawa rombongan kelompok musik Debu menabrak truk yang melaju di depannya. Mobil tersebut ringsek di bagian depan. Sementara truk yang terlibat kecelakaan langsung kabur.

Pada peristiwa itu, dua orang pasangan suami istri asal Malaysia meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya yakni Firdaus (31) dan Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros, perempuan berusia (30).

Sedangkan empat orang mengalami luka satu di antaranya personel Debu Daood Abdullah Al Daood, Umar (28) warga Jalan Bango II Nomor 31, RT 007, RW 003 Pondok Labu, Kecamatan Cilandak Jaksel, Jamilah Binti Abdul Qadir asal Kuala Lumpur Malaysia dan sopir bernama Miarto.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sopir diduga kuat mengantuk saat mengemudikan kendaraannya di atas kecepatan 100 KM / jam, hingga oleng ke kiri dan menabrak truk dari arah belakang.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)