Garang Otaki Penembakan karena Selingkuh, Kasatpol PP Kota Makassar Main Drama Gandeng Istri saat Ditangkap

Minggu, 17 April 2022 - 10:07 WIB
loading...
A A A
Drama yang disajikan MIA terus berlanjut, usai surat penangkapan ditandatangani. Dia nampak ke luar rumah dengan digandeng erat istrinya. "Ini siapa? Istrinya?. Istri nanti saja pakai mobil sendiri ke Polrestabes Makassar," tegas Budhi Haryanto di depan rumah MIA.



"Istri hanya mau menemani," terdengar suara balasan dari orang-orang di sekitar MIA bersama istrinya. Polisi tetap mengambil langkah tegas, istri MIA berinisial EP yang diketahui seorang Lurah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Wanita yang mengenakan hijab dan pakaian berwarna senada krem tersebut, terus berupaya menggandeng tangan suaminya saat digiring ke dalam mobil polisi. Upaya istri MIA untuk ikut suaminya dalam satu mobil ke Polrestabes Makassar, akhirnya gagal.

Garang Otaki Penembakan karena Selingkuh, Kasatpol PP Kota Makassar Main Drama Gandeng Istri saat Ditangkap


EP ditemani dua wanita kerabatnya akhirnya mendatangi Polrestabes Makassar, pada Sabtu (16/4/2022) tengah malam. Tetapi dia memilih untuk bungkam saat dikonfirmasi terkait penangkapan suaminya.

Budhi Haryanto mengungkapkan, empat tersangka penembakan telah berhasil diringkus, yakni MIA sebagai otak penembakan, bersama tiga nama lainnya yakni berinisial S, HKN, dan A. Ketiga tersangka tersebut, bertindak sebagai ekskutor penembakan hingga menewaskan korban Najamuddin Sewang.



Budhi Haryanto menambahkan, motif di balik penembakan tersebut dilatarbelakangi cinta segi tiga. Di mana antara otak pelaku penembakan, dengan korban penembakan sama-sama mencintai perempuan yang sama, yakni pegawai Dishub Kota Makassar, berinisial R.

Dalam penembakan tersebut, Budhi Haryanto menyebut, para pelaku menggunakan senjata jenis pistol revolver. Saat ini polisi juga tengah fokus menyelidiki asal-usul pistol tersebut. Akibat ulahnya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)