Polisi Periksa Lima Orang Saksi Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya, Begini Hasilnya
loading...
A
A
A
PASURUAN - Lima orang saksi diperiksa oleh Polres Pasuruan terkait penemuan jasad Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang. Saksi yang diperiksa di antaranya berasal dari warga sekitar yang pertama kali menemukan jasad calon dokter muda yang tengah menempuh pendidikan di UB.
Polisi memeriksa lokasi penemuan jazad Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran UB yang tewas dibunuh dan dibuang di kawasan Dusun Krajan, Purwodadai, Pasuruan. Foto/Polres Pasuruan
"Perkembangan masih proses penyelidikan memeriksa lima orang saksi," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis siang (14/4/2022).
Adhi menambahkan, pemeriksaan dilakukan kepada orang tua, kerabat terdekat, saksi yang menemukan pertama, termasuk kekasih korban berinisial T yang dimintai keterangan di Kota Malang.
Menurut Kasatreskrim, kekasih korban disebut sebatas bertemu dengan Bagus Prasetya Lazuardi.
Tetapi untuk hasil pemeriksaan saksi, Adhi belum bersedia mengungkapkan secara jelas demi kepentingan penyelidikan internal.
"Yang diperiksa lima orang, keluarga, kerabat dekat, orang dekat, dan saksi yang menemukan pertama. Tidak mungkin hasil pemeriksaan saya blow up semuanya," ucapnya.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota demi mencari keberadaan mobil, handphone, dan sejumlah barang berharga lainnya milik Bagus Prasetya yang raib seiring penemuan jasadnya.
"Kita koordinasi dengan Malang Kota, kolaborasi. Sejauh ini mobil dan barang lainnya korban belum ditemukan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang jasad pria ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga sempat mengira jasad pria di semak-semak pekarangan pinggir jalan yang terindentifikasi bernama Bagus Prasetyo Lazuardi sebagai bangkai kucing, karena bau busuk yang muncul.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani autopsi dan identifikasi.
Dari hasil indentifikasi forensik diketahui korban merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Polisi sendiri memastikan Bagus meninggal dengan kondisi ada kekerasan benda tumpul di bagian dadanya usai hasil autopsinya keluar.
Hal ini menyebabkan paru-parunya mengempis hingga menyebabkan kematian yang disebabkan adanya upaya pembunuhan.
Jenazah Bagus Prasetyo Lajuardi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, pada Rabu dini hari (13/4/2022).
Polisi memeriksa lokasi penemuan jazad Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran UB yang tewas dibunuh dan dibuang di kawasan Dusun Krajan, Purwodadai, Pasuruan. Foto/Polres Pasuruan
"Perkembangan masih proses penyelidikan memeriksa lima orang saksi," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis siang (14/4/2022).
Baca Juga
Adhi menambahkan, pemeriksaan dilakukan kepada orang tua, kerabat terdekat, saksi yang menemukan pertama, termasuk kekasih korban berinisial T yang dimintai keterangan di Kota Malang.
Menurut Kasatreskrim, kekasih korban disebut sebatas bertemu dengan Bagus Prasetya Lazuardi.
Tetapi untuk hasil pemeriksaan saksi, Adhi belum bersedia mengungkapkan secara jelas demi kepentingan penyelidikan internal.
"Yang diperiksa lima orang, keluarga, kerabat dekat, orang dekat, dan saksi yang menemukan pertama. Tidak mungkin hasil pemeriksaan saya blow up semuanya," ucapnya.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota demi mencari keberadaan mobil, handphone, dan sejumlah barang berharga lainnya milik Bagus Prasetya yang raib seiring penemuan jasadnya.
"Kita koordinasi dengan Malang Kota, kolaborasi. Sejauh ini mobil dan barang lainnya korban belum ditemukan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang jasad pria ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga sempat mengira jasad pria di semak-semak pekarangan pinggir jalan yang terindentifikasi bernama Bagus Prasetyo Lazuardi sebagai bangkai kucing, karena bau busuk yang muncul.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani autopsi dan identifikasi.
Dari hasil indentifikasi forensik diketahui korban merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Polisi sendiri memastikan Bagus meninggal dengan kondisi ada kekerasan benda tumpul di bagian dadanya usai hasil autopsinya keluar.
Hal ini menyebabkan paru-parunya mengempis hingga menyebabkan kematian yang disebabkan adanya upaya pembunuhan.
Jenazah Bagus Prasetyo Lajuardi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, pada Rabu dini hari (13/4/2022).
(shf)