Rampok Jawara, 2 Begal di Mataram Tewas Dibunuh Korbannya
loading...
A
A
A
Penemuan dua mayat, di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Minggu (10/4) diduga merupakan pelaku begal.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, para pelaku begal ini tewas setelah mendapat perlawanan dari korbannya.
“Awalnya korban dipepet oleh dua sepeda motor, kemudian satu sepeda motor menghadang korban yang berjumlah dua orang,” ungkapnya, Selasa (12/4/2022).
Sedangkan korban yang diadang tersebut, ternyata juga merupakan jawara di Desa Ganti dan kebetulan membawa senjata tajam.
“Sehingga terjadilah adu tanding dan berhasil melumpuhkan kedua begal itu,” imbuhnya.
Kedua begal tersebut mengalami luka-luka hingga tewas di tempat warga menemukan mereka. “Sedangkan kedua temannya yang berboncengan, melarikan diri ke kantor polisi,” ujarnya.
Sedangkan untuk korban begal, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepala desa setempat.
“Polisi, dalam hal ini penyidik, sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban begal,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga sempat dihebohkan atas penemuan dua mayat pemuda, di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kedua pemuda tersebut diketahui beridentitas P (30) dan OWP (21), merupakan warga Desa Belika, Kecamatan Praya Timur. Keduanya ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan tergeletak di pinggir jalan pukul 01.30 Wita.
Saat ditemukan, pada mayat kedua pemuda yang meninggal terdapat luka tusuk akibat senjata tajam.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, para pelaku begal ini tewas setelah mendapat perlawanan dari korbannya.
“Awalnya korban dipepet oleh dua sepeda motor, kemudian satu sepeda motor menghadang korban yang berjumlah dua orang,” ungkapnya, Selasa (12/4/2022).
Sedangkan korban yang diadang tersebut, ternyata juga merupakan jawara di Desa Ganti dan kebetulan membawa senjata tajam.
“Sehingga terjadilah adu tanding dan berhasil melumpuhkan kedua begal itu,” imbuhnya.
Kedua begal tersebut mengalami luka-luka hingga tewas di tempat warga menemukan mereka. “Sedangkan kedua temannya yang berboncengan, melarikan diri ke kantor polisi,” ujarnya.
Sedangkan untuk korban begal, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepala desa setempat.
“Polisi, dalam hal ini penyidik, sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban begal,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga sempat dihebohkan atas penemuan dua mayat pemuda, di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kedua pemuda tersebut diketahui beridentitas P (30) dan OWP (21), merupakan warga Desa Belika, Kecamatan Praya Timur. Keduanya ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan tergeletak di pinggir jalan pukul 01.30 Wita.
Saat ditemukan, pada mayat kedua pemuda yang meninggal terdapat luka tusuk akibat senjata tajam.
(san)