Demo Diguyur Hujan Deras, Sebagian Mahasiswa di Bandung Balik Kanan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Aksi demonstrasi yang digelar ratusan mahasiswa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, berlangsung damai. Namun, hujan deras yang mengguyur kawasan Gedung Sate membuat para demonstran kembali ke kampus masing masing.
Pantauan di lapangan, beberapa kelompok yang sebelumnya berorasi di depan DPRD Jawa Barat seluruhnya kembali ke kampus. Sementara beberapa demonstran yang menggelar aksi depan Gedung Sate, sebagian besar masih bertahan.
Baca juga: Jelang Demo Penundaan Pemilu, Pagar Gedung Sate dan DPRD Dipasang Kawat Berduri
Mereka tetap berorasi menuntut agar rezim Presiden Joko Widodo tidak mewacanakan penundaan Pemilu 2024 atau rencana perpanjangan hingga tiga periode.
Pada aksi tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus seperti ITB, Unisba, UPI, dan lainnya berorasi secara bergantian dan membakar ban. "Apakah kita akan diam saja melihat rezim ini akan menodai konstitusi, " kata salah seorang orator yang dibalas ratusan mahasiwa dengan, "tidakkk".
Sementara itu, Presiden KM ITB Muhammad Hanif Ihsan Syuhada dalam orasinya meminta agar Presiden Jokowi berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
"Meminta Presiden Jokowi untuk menjatuhkan sanksi kepada menteri-menterinya yang terbukti mendukung dan mengupayakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," jelas dia.
Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menolak upaya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan karena merusak tatanan politik dan menimbulkan kerugian ekonomi.
Pantauan di lapangan, beberapa kelompok yang sebelumnya berorasi di depan DPRD Jawa Barat seluruhnya kembali ke kampus. Sementara beberapa demonstran yang menggelar aksi depan Gedung Sate, sebagian besar masih bertahan.
Baca juga: Jelang Demo Penundaan Pemilu, Pagar Gedung Sate dan DPRD Dipasang Kawat Berduri
Mereka tetap berorasi menuntut agar rezim Presiden Joko Widodo tidak mewacanakan penundaan Pemilu 2024 atau rencana perpanjangan hingga tiga periode.
Pada aksi tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus seperti ITB, Unisba, UPI, dan lainnya berorasi secara bergantian dan membakar ban. "Apakah kita akan diam saja melihat rezim ini akan menodai konstitusi, " kata salah seorang orator yang dibalas ratusan mahasiwa dengan, "tidakkk".
Sementara itu, Presiden KM ITB Muhammad Hanif Ihsan Syuhada dalam orasinya meminta agar Presiden Jokowi berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
"Meminta Presiden Jokowi untuk menjatuhkan sanksi kepada menteri-menterinya yang terbukti mendukung dan mengupayakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," jelas dia.
Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menolak upaya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan karena merusak tatanan politik dan menimbulkan kerugian ekonomi.
(msd)