Polisi Bubarkan Perang Sarung 2 Geng Remaja di Cibolang Sukabumi

Rabu, 06 April 2022 - 07:14 WIB
loading...
Polisi Bubarkan Perang Sarung 2 Geng Remaja di Cibolang Sukabumi
Polisi amankan remaja yang perang sarung antar remaja lainnya di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor depan SPBU Assalafiyah, Kampung Cibolang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
A A A
SUKABUMI - Dua kelompok remaja yang terlibat perang sarung diamankan polisi di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Bogor, depan SPBU Assalafiyah, Kampung Cibolang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/4/2022).

Kapolsek Cibadak, Kompol Maryono Edy mengatakan razia gabungan Polsek Cibadak beserta jajaran Sabhara Polres Sukabumi dan TNI dari Koramil Cibadak dibantu Satpol PP Kecamatan Cibadak, menyisir area rawan perang sarung. Perang sarung ini biasa terjadi malam hari setelah salat tarawih.

Baca juga: 20 Pelajar di Bantul Diamankan Polisi Usai Tawuran Sarung Sebelum Sahur

"Awal razia dimulai setelah melaksanakan salat tarawih sekira pukul 20.00 WIB, dan titik awal penyisiiran di perbatasan wilayah hukum Polres Sukabumi dengan Polres Sukabumi Kota, di sekitar daerah Cibolang," ujar Maryono kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (6/4/2022) dini hari.

Pada pukul 23.30 WIB, lanjut Maryono, aparat gabungan mendapati sekelompok remaja yang perang sarung yang lokasinya tidak jauh dari titik awal penyisiran di wilayah Cibolang. Para remaja langsung kabur melarikan diri ketika melihat petugas gabungan menghampiri.

"Namun petugas berhasil mengamankan 6 remaja yang tidak sempat melarikan diri, dari para remaja tersebut diamankan 4 buah sarung dan 5 buah handphone," ujar Maryono menambahkan.

Lebih lanjut Maryono merinci dari keenam remaja tersebut yang merupakan warga Kecamatan Cisaat adalah RM (16), MY (16), AD (17). Sedangkan untuk warga Kecamatan Caringin adalah MI (16), RP (15).

"Keenam remaja tersebut diamankan oleh petugas ke Polsek Cibadak untuk dimintai keterangan dan akan dilakukan pembinaan serta akan ada pemanggilan bagi orang tuanya atau guru sekolahnya," pungkas Maryono.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3127 seconds (0.1#10.140)