Imigrasi Kembali Buka Pelayanan di MPP
loading...
Imigrasi Kembali Buka Pelayanan di MPP
A
A
A
PEKANBARU - Kantor Imigrasi Pekanbaru, mulai 17 Juni 2020 kembali membuka gerai pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman.
"Ya, dari informasi yang kita terima, mulai besok mereka kembali bergabung di MPP," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Fajri Rudi Misdian, Selasa (16/6/2020).
Disampaikannya, dengan bergabungnya Imigrasi, total sudah terdapat sebanyak 15 instansi, perbankan dan lembaga yang telah bergabung di MPP.
"Kalau sampai hari ini sudah ada 14 yang bergabung seperti DPM-PTSP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bapenda Pekanbaru, BRI, BNI, BRK, BPR, Samsat, SIM, Kemenag, Apernas Jaya dan LPSE," urainya.
Untuk tingkat kunjungan di MPP pasca dibuka pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu, sebut Rudi, per harinya rata-rata berjumlah 200 hingga 300.
"Kadang ada juga yang sampai 400. Tapi rata-rata 200 sampai 300 orang per hari," ucapnya.
Sementara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seluruh petugas di tenant pelayanan MPP dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti pelindung wajah, masker dan hand sanitizer.
"Kita juga siapkan alat cek suhu badan di pintu masuk MPP, ada juga tempat cuci tangan. Kita juga sudah melakukan rapid test terhadap pegawai DPM-PTSP dan hasilnya Alhamdulillah non reaktif," tutupnya.
"Ya, dari informasi yang kita terima, mulai besok mereka kembali bergabung di MPP," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Fajri Rudi Misdian, Selasa (16/6/2020).
Disampaikannya, dengan bergabungnya Imigrasi, total sudah terdapat sebanyak 15 instansi, perbankan dan lembaga yang telah bergabung di MPP.
"Kalau sampai hari ini sudah ada 14 yang bergabung seperti DPM-PTSP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bapenda Pekanbaru, BRI, BNI, BRK, BPR, Samsat, SIM, Kemenag, Apernas Jaya dan LPSE," urainya.
Untuk tingkat kunjungan di MPP pasca dibuka pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu, sebut Rudi, per harinya rata-rata berjumlah 200 hingga 300.
"Kadang ada juga yang sampai 400. Tapi rata-rata 200 sampai 300 orang per hari," ucapnya.
Sementara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seluruh petugas di tenant pelayanan MPP dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti pelindung wajah, masker dan hand sanitizer.
"Kita juga siapkan alat cek suhu badan di pintu masuk MPP, ada juga tempat cuci tangan. Kita juga sudah melakukan rapid test terhadap pegawai DPM-PTSP dan hasilnya Alhamdulillah non reaktif," tutupnya.
(atk)
