Berbagi Kebahagiaan, Mayjen TNI Ramses Tobing Bagikan Menu Buka Puasa untuk Anak Jalanan dan Pekerja Kecil
loading...

Mayor Jenderal TNI Ramses Lumban Tobing bersama sejumlah relawan membagikan menu buka puasa kepada anak jalanan, abang becak, tukang sapu, dan panti asuhan. FOTO/EKA SETIAWAN
A
A
A
SEMARANG - Bulan Ramadan selalu menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Salah satunya dilakukan Mayor Jenderal TNI Ramses Lumban Tobing bersama sejumlah relawan membagikan menu buka puasa kepada anak jalanan, abang becak, tukang sapu, dan panti asuhan.
Di tengah hiruk-pikuk kota saat senja menjelang, Ramses bersama timnya menyusuri trotoar dan sudut jalan, memberikan paket makanan kepada mereka yang menjalani hari-hari dengan penuh perjuangan. Senyum dan rasa haru tampak dari para penerima, yang mungkin tak selalu memiliki kesempatan menikmati hidangan hangat untuk berbuka puasa.
"Ramadan adalah bulan berbagi. Semoga ini bisa sedikit meringankan dan membawa kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang di jalanan," kata Ramses dengan tulus, Minggu (23/3/2025).
Sebagai seorang perwira tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas, Ramses Tobing bukan hanya dikenal karena kepemimpinannya di bidang militer, tetapi juga kepeduliannya terhadap masyarakat. Pria kelahiran Labuhanbatu, Sumatera Utara, 23 Maret 1968 ini memulai kariernya di Artileri Pertahanan Udara setelah lulus dari Akmil 1989.
Ia telah menempati berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Dandim 0305/Pasaman, Kapendam IV/Diponegoro, hingga posisi penting di Lemhannas.
Saat menjabat Kapendam IV/Diponegoro, Jenderal Ramses berkolaborasi intensif dengan media dalam menyelesaikan dan menangani kasus penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 Maret 2013 yang melibatkan TNI dan Preman.
Jenderal Ramses datang sebagai Kapendam untuk memberikan kenyamanan dan informasi kepada masyarakat agar permasalahan dapat diselesaikan sesuai keadilan yang diharapkan. Namun, di luar kesibukan militernya, Ramses selalu menyempatkan diri untuk berbagi, terutama di bulan suci ini.
Baginya, kepemimpinan bukan sekadar memegang jabatan, tetapi juga tentang bagaimana memberi manfaat bagi sesama dan masyarakat. "Kadang kita lupa, ada banyak orang di luar sana yang butuh perhatian. Ramadhan mengajarkan kita untuk tidak hanya beribadah secara pribadi, tapi juga berbagi kepada sesama," tambahnya.
Seorang tukang becak yang menerima paket makanan mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Alhamdulillah, senang sekali ada yang peduli. Kadang rezeki kami tak menentu, tapi dengan bantuan seperti ini, hati rasanya lebih ringan," kata pria paruh baya tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah hiruk-pikuk kota saat senja menjelang, Ramses bersama timnya menyusuri trotoar dan sudut jalan, memberikan paket makanan kepada mereka yang menjalani hari-hari dengan penuh perjuangan. Senyum dan rasa haru tampak dari para penerima, yang mungkin tak selalu memiliki kesempatan menikmati hidangan hangat untuk berbuka puasa.
"Ramadan adalah bulan berbagi. Semoga ini bisa sedikit meringankan dan membawa kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang di jalanan," kata Ramses dengan tulus, Minggu (23/3/2025).
Sebagai seorang perwira tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas, Ramses Tobing bukan hanya dikenal karena kepemimpinannya di bidang militer, tetapi juga kepeduliannya terhadap masyarakat. Pria kelahiran Labuhanbatu, Sumatera Utara, 23 Maret 1968 ini memulai kariernya di Artileri Pertahanan Udara setelah lulus dari Akmil 1989.
Ia telah menempati berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Dandim 0305/Pasaman, Kapendam IV/Diponegoro, hingga posisi penting di Lemhannas.
Saat menjabat Kapendam IV/Diponegoro, Jenderal Ramses berkolaborasi intensif dengan media dalam menyelesaikan dan menangani kasus penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 Maret 2013 yang melibatkan TNI dan Preman.
Jenderal Ramses datang sebagai Kapendam untuk memberikan kenyamanan dan informasi kepada masyarakat agar permasalahan dapat diselesaikan sesuai keadilan yang diharapkan. Namun, di luar kesibukan militernya, Ramses selalu menyempatkan diri untuk berbagi, terutama di bulan suci ini.
Baginya, kepemimpinan bukan sekadar memegang jabatan, tetapi juga tentang bagaimana memberi manfaat bagi sesama dan masyarakat. "Kadang kita lupa, ada banyak orang di luar sana yang butuh perhatian. Ramadhan mengajarkan kita untuk tidak hanya beribadah secara pribadi, tapi juga berbagi kepada sesama," tambahnya.
Seorang tukang becak yang menerima paket makanan mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Alhamdulillah, senang sekali ada yang peduli. Kadang rezeki kami tak menentu, tapi dengan bantuan seperti ini, hati rasanya lebih ringan," kata pria paruh baya tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Lihat Juga :