Tertutup Awan, Hilal di Ternate Tak Terlihat

TERNATE - Proses pemantauan rukyatul hilal atau pemantauan hilal untuk penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah di Kota Ternate, Maluku Utara, berlansung di gedung Observatorium Hilal Stasiun Geofisika BMKG Ternate .

Rukyatul Hilal diselenggarakan oleh Tim Hisab, Rukyat dan Tanda Waktu Kota Ternate yang terdiri dari Kemenag Kota Ternate, pemerintah Kota Ternate dan BMKG Ternate. Juga melibatkan sejumlah Ormas Islam yakni, MUI, NU dan perangkat adat Kesultanan Ternate.

Pengamatan hilal dimulai dari pukul 18.38 sampai pada pukul 18.45 WIT yang berlansung kurang dari 8 menit.

Data dari hasil perhitungan hisab tinggi Hilal 1 derajat 20 menit pada hari ini. Artinya bahwa posisi bulan saat matahari terbenam pada hari ini berada di atas ufuk. Baca: Ratusan Liter Arak di Bangka Tengah Dimusnahkan.

Namun demikian, dengan ketinggian Hilal cukup rendah maka diperkirakan hilal tidak berpotensi teramati.

"Pada pukul 18.38 WIT Tim Hisab Rukyat Kota Ternate, melakukan pengamatan selama 7 menit sampai 18.45 WIT. Dan tim tidak melihat adanya Hilal dikarenakan ada beberapa faktor, yaitu cuaca yang tertutup awan tebal,"kata Andri Wijaya, Wakil Ketua 1 Tim Hisab, Rukyat dan Tanda Waktu Kota Ternate. Baca Juga: Hilal di Manado Belum Terlihat, Posisi Masih di Bawah 2 Derajat.

Hasil pengamatan akan disampaikan kepada kemianterian agama untuk menentukan 1 Ramadhan. "Jadi laporan pengamatan ini akan kami sampaiakan ke Kemenag pusat. Artinya menunggu sidang isbat pusat kemudian ditetapkan bulan 1 Ramadhannya kapan," jelasnya.