Rapid Test Massal di 14 Pasar, 9 Orang Reaktif COVID-19

Rabu, 17 Juni 2020 - 19:37 WIB
loading...
Rapid Test Massal di 14 Pasar, 9 Orang Reaktif COVID-19
Petugas melakukan rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat covid-19 di gedung serbaguna Condongcartur, Depok, Sleman, Rabu (17/6/2020). Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menggelar rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat massal COVID-19 tahap II bagi pedagang dan petugas pasar.

Kali tes dilakukan di 14 pasar tradisional di 10 kecamatan dan tenaga kesehatan Puskesmas, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: 150 Tukang Ojek di Solo Jalani Rapid Test Covid-19 )

Kegiatan ini sebagai upaya untuk memantau dan mengidentifikasi penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19 yang berasal dari pasar tradisional.

Tercatat ada 580 orang yang mengikuti rapid test tersebut. Mereka adalah peserta yang pada tahap pertama RDT, Selasa (9/6/2020) hasilnya non reaktif.

Dari jumlah itu 9 orang diketahui hasilnya reaktif. Sedangkan pada tahap pertama ada 24 orang yang reaktif. Sehingga totalnya ada 33 orang.

“Rapid tes tahap II ini untuk memastikan mereka tetap non reaktif ataureaktif,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, Rabu (17/6/2020).

Joko menjelaskan, sebagai tindaklanjutnya, sesuai dengan prosedur maka mereka yang reaktif akan menjalani isolasi di Asrama Haji DIY di Sinduadi, Sleman. Yakni, untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) apakah positif atau negatif COVID-19.

Penanggung Jawab Isolasi warga Sleman di Asrama Haji DIY, Makwan, mengatakan, hingga Rabu (17/6/2020) tercatat ada 6 orang yang menghuni Asrama Haji DIY. Mereka masih menunggu hasil swab. Jika positif lanjut
perawatan ke rumah sakit rujukan. Namun, bila hasilnya negatif maka meneruskan isolasi di rumah masing-masing.

Sementara secara akumulatif, hingga Rabu (17/6/2020) pukul 12.00 WIB di Sleman tercatat ada, 747 pasien dalam pengawasan (PDP). Terdiri dari 104 positif COVID-19 (sembuh 83, dirawat 17 dan meninggal 4 orang), proses 77 orang (10 meninggal, 67 dirawat) dan 566 negatif (506 sehat, 60 meninggal).

Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2376 orang (1773 selesai, 603 masih proses). Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) 3359 orang.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)