Gubernur Sulut Dorong Maksimalkan Lahan Tidur agar Produktif
loading...
Penanaman padi dan cabai dalam rangka pencanangan gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi masa tanam kedua tahun 2020 di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Rabu (17/6/2020).foto/dok.humas
A
A
A
MINAHASA - Di tengah pandemic covid-19, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mendorong masyarakat untuk memaksimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan tanaman pangan. Kata dia, dengan peran aktif masyarakat mendukung program ketahanan pangan tujuannya agar kebutuhan pangan warga di tengah pandemi covid-19 tetap dapat terpenuhi.
“Tadi kita melihat lokasi hamparan sawah sekitar 200 hektar yang tak ada hujan kita dorong pada musim hujan sekarang ini untuk melakukan penanaman. Pemerintah bekerja sama dengan kelompok tani akan membantu dari sisi bibit pupuk dan lain-lain agar supaya ketahanan pangan di Provinsi Sulut terjaga,” katanya saat melakukan penanaman padi dalam rangka pencanangan gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi masa tanam kedua tahun 2020 di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Rabu (17/6/2020).
Selain menanam padi, Gubernur Sulut Olly didampingi Sekdaprov Edwin Silangen juga melakukan penanaman cabai di Desa Leleko, Kecamatan Remboken. (Baca:128 Ton Kelapa Parut Sulawesi Utara Berlayar ke Eropa)
“Kita selalu betul-betul siap menghadapi situasi kondisi saat ini begitu juga tanaman holtikultura sayur-mayur. Hari ini kita datang ke kebun cabai, kita melihat hasil tanaman masyarakat yang sudah bagus,” ungkap Olly.
Agenda bertema strategi ekonomi sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 ini diselenggarakan atas kerjasama HKTI Minahasa, KSU Tibo Mapalus Sulut, Patricia Group dan BM-RD.
Pada kesempatan itu, Olly menyatakan dukungan penuh dari Pemprov Sulut kepada kelompok tani di Sulut untuk mewujudkan ketahanan pangan di Sulut. “Jadi kita pemerintah Sulut mendorong supaya masyarakat menyentuh tanah semua sehingga hasilnya akan maksimal dan kita akan merasakan secara langsung,” kuncinya.
“Tadi kita melihat lokasi hamparan sawah sekitar 200 hektar yang tak ada hujan kita dorong pada musim hujan sekarang ini untuk melakukan penanaman. Pemerintah bekerja sama dengan kelompok tani akan membantu dari sisi bibit pupuk dan lain-lain agar supaya ketahanan pangan di Provinsi Sulut terjaga,” katanya saat melakukan penanaman padi dalam rangka pencanangan gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi masa tanam kedua tahun 2020 di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Rabu (17/6/2020).
Selain menanam padi, Gubernur Sulut Olly didampingi Sekdaprov Edwin Silangen juga melakukan penanaman cabai di Desa Leleko, Kecamatan Remboken. (Baca:128 Ton Kelapa Parut Sulawesi Utara Berlayar ke Eropa)
“Kita selalu betul-betul siap menghadapi situasi kondisi saat ini begitu juga tanaman holtikultura sayur-mayur. Hari ini kita datang ke kebun cabai, kita melihat hasil tanaman masyarakat yang sudah bagus,” ungkap Olly.
Agenda bertema strategi ekonomi sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 ini diselenggarakan atas kerjasama HKTI Minahasa, KSU Tibo Mapalus Sulut, Patricia Group dan BM-RD.
Pada kesempatan itu, Olly menyatakan dukungan penuh dari Pemprov Sulut kepada kelompok tani di Sulut untuk mewujudkan ketahanan pangan di Sulut. “Jadi kita pemerintah Sulut mendorong supaya masyarakat menyentuh tanah semua sehingga hasilnya akan maksimal dan kita akan merasakan secara langsung,” kuncinya.
(don)
Explore More